Selasa, 27 Desember 2011

5 Fenomena Langit Terbaik 2011

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan www.goesmart.com.


JAKARTA, KOMPAS.com — Matahari, bulan, planet, asteroid, dan meteor membuat banyak "ulah" pada tahun 2011 ini. Pergerakannya mengitari Matahari dan posisinya relatif terhadap Bumi, menyuguhkan fenomena langit menarik pada tahun 2011.

Kompas.com terus mengikuti fenomena-fenomena langit yang terjadi sepanjang 2011, menyajikannya dalam bentuk artikel sains, dan mengajak khalayak untuk menikmatinya dengan memberi tips-tips sederhana. Nah, apa saja fenomena langit paling menarik dan paling direspons oleh pembaca Kompas.com? Berikut kami rangkum lima fenomena langit tersebut:

1. "Supermoon"
Inilah fenomena langit paling menarik perhatian masyarakat tahun 2011. Supermoon adalah fenomena ketika bulan tampak lebih besar dari biasanya. Tepatnya, tujuh persen lebih besar. Supermoon terjadi pada Sabtu (19/3/2011) malam dan Minggu (20/3/2011) dini hari.

Supermoon terjadi ketika bulan berada di jarak paling dekat dengan Bumi. Jarak antara Bulan dan Bumi saat itu hanya 356.377 kilometer, 30.000 kilometer lebih dekat daripada jarak rata-rata Bulan-Bumi.

Supermoon sempat diduga menjadi salah satu sebab gempa dan tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011. Supermoon juga sempat dikaitkan dengan gelombang tinggi. Namun, ilmuwan membuktikan bahwa dampak supermoon tak begitu signifikan.

Kompas.com menyajikan artikel "Menanti Supermoon" pada 19 Maret 2011. Aktivitas di jejaring sosial membicarakan supermoon juga sangat besar. Supermoon sempat menjadi trending topics di Twitter. Artikel supermoon di Kompas.com sendiri dibagikan ke Facebook oleh lebih dari 12.000 orang! Supermoon benar-benar super.

2. Gerhana bulan total
Ada dua gerhana bulan total yang terjadi pada tahun 2011, yakni pada Kamis (16/6/2011) dengan totalitas 100 menit pada pukul 02.22-04.02 WIB dan Sabtu (10/12/2011) dengan totalitas 50 menit pada pukul 21.07-21.57 WIB.

Saat gerhana bulan total pada bulan Juni terjadi, Kompas.com sempat mengamati bersama anggota Himpunan Astronom Amatir Jakarta. Ketika gerhana hampir usai, Jupiter tampak menghiasi langit. Inilah gerhana bulan total terbaik tahun 2011.

Sementara itu, gerhana bulan total pada bulan Desember relatif tak bisa disaksikan karena mendung dan hujan. Gerhana sama sekali tak tampak di Jakarta. Di Yogyakarta, Gombong, dan Samarinda, gerhana masih bisa disaksikan walaupun sedikit terganggu oleh awan.

Dua gerhana total yang terjadi tahun ini mengundang perhatian pembaca Kompas.com. Artikel "Tiga Hari Lagi Gerhana Bulan Total" dibaca oleh sekitar 72.000 orang dan dibagikan ke Facebook oleh sekitar 11.000 orang. Sementara itu, artikel "Malam Minggu, Gerhana Bulan Terakhir Tahun Ini" dibaca oleh sekitar 74.000 orang dan dibagikan ke Facebook oleh 8.000-an orang.

3. Purnama Jupiter
Bukan hanya bulan yang bisa purnama. Jupiter juga bisa mencapai purnama alias terlihat penuh dan sedikit lebih besar. Purnama Jupiter terjadi saat planet tersebut berada pada jarak paling dekat dengan Bumi, yakni 629 juta kilometer. Bumi, Jupiter, dan Matahari berada pada satu garis lurus.

Purnama Jupiter terjadi pada Jumat (28/10/2011). Saat Purnama, Jupiter tampil dengan magnitud -2,8. Planet terbesar di Tata Surya itu bersinar terang hingga terlihat oleh mata telanjang di Jakarta yang polusi cahayanya besar. Purnama Jupiter kali ini merupakan yang terbaik dalam 11 tahun terakhir.

Artikel yang dihadirkan Kompas.com "Nantikan Purnama Jupiter Besok Malam" dibaca oleh lebih dari 57.000 orang, disukai 335 facebookers dan dibagikan ke jejaring sosial itu oleh 9.327 orang. Di Twitter pun, purnama Jupiter jadi perbincangan.

4. Bulan biru
Ini adalah fenomena langka. Bulan biru sebenarnya didefinisikan sebagai purnama kedua dalam bulan yang sama, bukan berarti bulan memang tampak biru. Namun, tahun ini, Bulan benar-benar tampak kebiruan.

Fenomena ini disaksikan oleh astronom Ma'rufin Sudibyo saat mengamati gerhana bulan total di Gombong pada Sabtu (10/12/2011). Ma'rufin mengatakan bahwa bulan yang kebiruan disebabkan oleh hasil hamburan ozon.

Kompas.com mengulas tentang fenomena bulan biru dalam artikel "Gerhana Bulan di Gombong Tampak Kebiruan" dan "Bulan Biru Bukan Cuma Kiasan". Masing-masing dibaca oleh belasan ribu orang, dibagikan ke Facebook oleh lebih dari 500 orang.

Fenomena bulan biru juga pernah terjadi beberapa tahun setelah Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Tak hanya "bulan biru", saat itu Matahari pun berwarna lavender. Hal tersebut dibahas dalam artikel "Bulan Biru dan Matahari Lavender" yang menarik minat puluhan ribu pembaca.

5. Dua hujan meteor pada bulan Ramadhan
Ramadhan penuh berkah, dan kali ini berkahnya adalah dua hujan meteor. Masing-masing adalah hujan meteor Perseids dan Delta Aquarids yang memuncak pada 13 Agustus 2011.

Hujan meteor Perseids dan Delta Aquarids menarik banyak minat dari pembaca Kompas.com. Buktinya, artikel "Dua Hujan Meteor di Malam Bulan Ramadhan" dibaca oleh 26.000 orang serta dibagikan ke Facebook oleh lebih dari 2200 orang.

Selain lima fenomena langit tersebut, sebenarnya masih banyak fenomena yang muncul. Salah satunya adalah purnama terkecil atau kebalikan dari supermoon yang terjadi 11 Oktober 2011. Ada pula komet Lovejoy yang menabrak Matahari, selamat dan akhirnya menampakkan diri menjelang Natal. Sayangnya, banyak fenomena tak bisa disaksikan oleh banyak orang.

Tahun 2012, ada banyak fenomena langit yang bakal bisa disaksikan. Salah satunya adalah Mars yang akan tampak lebih terang karena berada di titik terdekat Bumi pada 5 Maret 2012. Siapkan mata dan teleskop...

sumber : kompas.com

Selasa, 20 Desember 2011

Tampilan Baru Indismart

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.

www.indi-smart.com
Lebih Banyak Konten
Lebih Banyak Demo 
Lebih Seru 

so, buruan Gabung di Indismart dan dapatkan Info terbaru kami di facebook Indismart e-Learning atau follow twitter kami @Indismart 




Selasa, 13 Desember 2011

Krakatau

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar dan www.goesmart.com untuk dapat share tentang pendidikan. 





Krakatau atau dalam bahasa Inggris Krakatoa  adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra pada Koordinat °6′27″LS,105°25′3″BT. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
Melihat kawasan Gunung Krakatau di Selat Sunda, para ahli memperkirakan bahwa pada masa purba terdapat gunung yang sangat besar di Selat Sunda yang akhirnya meletus dahsyat yang menyisakan sebuah kaldera (kawah besar) yang disebut Gunung Krakatau Purba, yang merupakan induk dari Gunung Krakatau yang meletus pada 1883. Gunung ini disusun dari bebatuan andesitik.
Catatan mengenai letusan Krakatau Purba yang diambil dari sebuah teks Jawa Kuno yang berjudul Pustaka Raja Parwa yang diperkirakan berasal dari tahun 416 Masehi. Isinya antara lain menyatakan:“        Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari Gunung Batuwara. Ada pula goncangan bumi yang menakutkan, kegelapan total, petir dan kilat. Kemudian datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan seluruh badai menggelapkan seluruh dunia. Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwara dan mengalir ke timur menuju Gunung Kamula.... Ketika air menenggelamkannya, pulau Jawa terpisah menjadi dua, menciptakan pulau Sumatera        
Pakar geologi Berend George Escher dan beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa kejadian alam yang diceritakan berasal dari Gunung Krakatau Purba, yang dalam teks tersebut disebut Gunung Batuwara. Menurut buku Pustaka Raja Parwa tersebut, tinggi Krakatau Purba ini mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut, dan lingkaran pantainya mencapai 11 kilometer.
Akibat ledakan yang hebat itu, tiga perempat tubuh Krakatau Purba hancur menyisakan kaldera (kawah besar) di Selat Sunda. Sisi-sisi atau tepi kawahnya dikenal sebagai Pulau Rakata, Pulau Panjang dan Pulau Sertung, dalam catatan lain disebut sebagai Pulau Rakata, Pulau Rakata Kecil dan Pulau Sertung. Letusan gunung ini disinyalir bertanggung- jawab atas terjadinya abad kegelapan di muka bumi. Penyakit sampar bubonic terjadi karena temperatur mendingin. Sampar ini secara signifikan mengurangi jumlah penduduk di muka bumi.
Letusan ini juga dianggap turut andil atas berakhirnya masa kejayaan Persia purba, transmutasi Kerajaan Romawi ke Kerajaan Byzantium, berakhirnya peradaban Arabia Selatan, punahnya kota besar Maya, Tikal dan jatuhnya peradaban Nazca di Amerika Selatan yang penuh teka-teki. Ledakan Krakatau Purba diperkirakan berlangsung selama 10 hari dengan perkiraan kecepatan muntahan massa mencapai 1 juta ton per detik. Ledakan tersebut telah membentuk perisai atmosfer setebal 20-150 meter, menurunkan temperatur sebesar 5-10 derajat selama 10-20 tahun.
Pulau Rakata, yang merupakan satu dari tiga pulau sisa Gunung Krakatau Purba kemudian tumbuh sesuai dengan dorongan vulkanik dari dalam perut bumi yang dikenal sebagai Gunung Krakatau (atau Gunung Rakata) yang terbuat dari batuan basaltik. Kemudian, dua gunung api muncul dari tengah kawah, bernama Gunung Danan dan Gunung Perbuwatan yang kemudian menyatu dengan Gunung Rakata yang muncul terlebih dahulu. Persatuan ketiga gunung api inilah yang disebut Gunung Krakatau.
Gunung Krakatau pernah meletus pada tahun 1680 menghasilkan lava andesitik asam. Lalu pada tahun 1880, Gunung Perbuwatan aktif mengeluarkan lava meskipun tidak meletus. Setelah masa itu, tidak ada lagi aktivitas vulkanis di Krakatau hingga 20 Mei 1883. Pada hari itu, setelah 200 tahun tertidur, terjadi ledakan kecil pada Gunung Krakatau. Itulah tanda-tanda awal bakal terjadinya letusan dahsyat di Selat Sunda. Ledakan kecil ini kemudian disusul dengan letusan-letusan kecil yang puncaknya terjadi pada 26-27 Agustus 1883.
Sebuah litografi yang dibuat pada tahun 1888 yang menggambarkan Gunung Krakatau pada kejadian Erupsi 1883.
Pada hari Senin, 27 Agustus 1883, tepat jam 10.20, meledaklah gunung itu. Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu.
Menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.
Ledakan Krakatau telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik. Semburan debu vulkanisnya mencavai 80 km. Benda-benda keras yang berhamburan ke udara itu jatuh di dataran pulau Jawa dan Sumatera bahkan sampai ke Sri Lanka, India, Pakistan, Australia dan Selandia Baru.
Letusan itu menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta sebagian Gunung Rakata dimana setengah kerucutnya hilang, membuat cekungan selebar 7 km dan sedalam 250 meter. Gelombang laut naik setinggi 40 meter menghancurkan desa-desa dan apa saja yang berada di pesisir pantai. Tsunami ini timbul bukan hanya karena letusan tetapi juga longsoran bawah laut.
Tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 orang berasal dari 295 kampung kawasan pantai mulai dari Merak (Serang) hingga Cilamaya di Karawang, pantai barat Banten hingga Tanjung Layar di Pulau Panaitan (Ujung Kulon serta Sumatera Bagian selatan. Di Ujungkulon, air bah masuk sampai 15 km ke arah barat. Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian, penduduk Jakarta dan Lampung pedalaman tidak lagi melihat matahari. Gelombang Tsunami yang ditimbulkan bahkan merambat hingga ke pantai Hawaii, pantai barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab yang jauhnya 7 ribu kilometer.
 Anak Krakatau, dua tahun sejak awal terbentuknya. Foto diambil 12 atau 13 Mei 1929, koleksi Tropenmuseum.
Mulai pada tahun 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 20 inci per bulan. Setiap tahun ia menjadi lebih tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki. Catatan lain menyebutkan penambahan tinggi sekitar 4 cm per tahun dan jika dihitung, maka dalam waktu 25 tahun penambahan tinggi anak Rakata mencapai 7.500 inci atau 500 kaki lebih tinggi dari 25 tahun sebelumnya. Penyebab tingginya gunung itu disebabkan oleh material yang keluar dari perut gunung baru itu. Saat ini ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas permukaan laut, sementara Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan laut.
Menurut Simon Winchester, sekalipun apa yang terjadi dalam kehidupan Krakatau yang dulu sangat menakutkan, realita-realita geologi, seismik serta tektonik di Jawa dan Sumatera yang aneh akan memastikan bahwa apa yang dulu terjadi pada suatu ketika akan terjadi kembali. Tak ada yang tahu pasti kapan Anak Krakatau akan meletus. Beberapa ahli geologi memprediksi letusan ini akan terjadi antara 2015-2083. Namun pengaruh dari gempa di dasar Samudera Hindia pada 26 Desember 2004 juga tidak bisa diabaikan.
Menurut Profesor Ueda Nakayama salah seorang ahli gunung api berkebangsaan Jepang, Anak Krakatau masih relatif aman meski aktif dan sering ada letusan kecil, hanya ada saat-saat tertentu para turis dilarang mendekati kawasan ini karena bahaya lava pijar yang dimuntahkan gunung api ini. Para pakar lain menyatakan tidak ada teori yang masuk akal tentang Anak Krakatau yang akan kembali meletus. Kalaupun ada minimal 3 abad lagi atau sesudah 2325 M. Namun yang jelas, angka korban yang ditimbulkan lebih dahsyat dari letusan sebelumnya. Anak Krakatau saat ini secara umum oleh masyarakat lebih dikenal dengan sebutan "Gunung Krakatau" juga, meskipun sesungguhnya adalah gunung baru yang tumbuh pasca letusan sebelumnya.

sumber : Wikipedia

Rabu, 07 Desember 2011

Partikel yang bergerak melebihi kecepatan cahaya

Segera bergabung di www.indi-smart.com dan www.goesmart.com agar dapat segera Share tentang pendidikan dan dapat ratusan konten pembelajaran.



Para fisikawan di Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) di Geneva, Swiss, Jumat (23/9/2011) waktu setempat, mengumumkan keberhasilan mereka menemukan keberadaan partikel yang bisa bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya.

Partikel yang disebut sebagai neutrino ini memiliki kecepatan 20 per 1 juta di atas kecepatan cahaya. Berdasarkan teori relativitas khusus yang dikemukakan Albert Einstein pada 1905, kecepatan cahaya mencapai 299.792 kilometer per detik atau yang sering dibulatkan menjadi 300.000 kilometer per detik. Ini merupakan kecepatan tertinggi di alam semesta. Neutrino merupakan partikel elementer yang memiliki massa sangat kecil, nyaris mendekati nol.

Eksperimen untuk menguji kecepatan neutrino ini dinamai Oscillation Project with Emulsion-tRacking Apparatus (OPERA) yang dilakukan di Gran Sasso National Laboratory, Italia, pada kedalaman 1.400 meter. Tujuan penelitian adalah menguji neutrino yang ditembakkan dari CERN.

Juru Bicara OPERA, Antonio Ereditato, dari Universitas Bern, Swiss, mengatakan, temuan ini sebagai kejutan yang sempurna. Para peneliti mengakui, hasil penelitian ini akan menimbulkan pro-kontra karena melawan hukum fisika yang sudah mapan selama lebih dari 100 tahun.

Untuk itu, pengukuran lain yang independen diperlukan guna menguji temuan ini. Direktur Penelitian CERN Sergio Bertolucci mengatakan, jika hasil pengukuran mereka bisa dikonfirmasi oleh ilmuwan lain, temuan ini akan mengubah pandangan umat manusia tentang fisika

sumber : kompas

Selasa, 06 Desember 2011

Di Antara 4 Gaya Ini, Mana Gaya Belajar Anda?

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar. dan Gabung di www.goesmart.com untuk dapat share tentang Pendidikan.


Setiap orang pasti memiliki preferensi mengenai gaya belajar yang dinilai efektif dan menguntungkan bagi dirinya. Ada yang tipe auditori atau lebih efektif dengan mendengarkan, visual, logis, sosial, soliter, atau pun gaya taktil. Terkadang, gaya-gaya belajar yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Sangat memungkinkan juga, bagi seseorang yang "doyan" belajar, akan mengeksplorasi dan mengembangkan gaya belajarnya sehingga lebih bisa menemukan yang paling cocok untuk digunakan.

Mari mengenali, kira-kira seperti apa gaya belajar Anda dan mengevaluasinya, apakah sudah efektif?

Gaya visual
Pembelajar dengan gaya visual akan lebih baik menyerap informasi yang didapatkan melalui gambat, video, graifs, dan teks buku. Orang-orang dengan tipe ini akan mendapatkan keuntungan ketika informasi disajikan melalui proyektor, papan tulis, dalam sebuah kertas, atau buku.

Penyuka gaya visual biasanya selalu memastikan catatan yang mereka buat dengan detil, dan selalu menyediakan waktu ekstra hanya untuk mereview kembali informasi yang didapatnya dengan membaca buku.

Seringkali, pembelajar gaya visual juga membuat sebuah gambar dan diagram ketika mencoba untuk memahami suatu subjek.

Gaya auditori
Pembelajar dengan gaya auditori akan merasa lebih efektif menyerap informasi hanya dengan mendengarkan materi yang dipresentasikan dosen atau pembicara, melalui rekaman suara, dan bentuk lain dari komunikasi verbal.

Ketika seorang dengan gaya visual lebih nyaman dengan membaca buku atau menyaksikan melalui video, maka pembajar auditori merasa lebih baik dengan menghadiri sebuah kelas perkuliahan untuk mendengarkan langsung dari sang dosen.

Gaya taktil
Pembelajar dengan tipe taktil akan menyimpan informasi dengan baik jika turut terlibat dan berpartisipasi, sehingga ia bisa bergerak dan melakukan sentuhan langsung. Pembelajar tipe ini juga dikenal dengan pembelajar tipe kinestetik.

Contoh dari gaya ini, biasanya bagi para siswa yang belajar bidang otomotif. Mereka akan mampu memelajari lebih baik dengan langsung mengutak-atik mobil daripada duduk di kelas mendengarkan dosen atau membaca buku. Lainnya, akan sangat antusias ketika ditugaskan untuk melakukan percobaan di laboratorium.

Gaya logis
Seseorang yang unggul dalam matematika dan memiliki keterampilan yang kuat penalaran logis biasanya masuk kategori pembelajar logis. Mereka melihat pola cepat dan memiliki kemampuan yang tajam untuk menghubungkan informasi yang tampaknya tidak masuk akal bagi orang lain.

Pembelajar gaya logis akan menyimpan informasi dengan lebih baik melalui gambaran koneksi yang dibuatnya setelah mengorganisir segala informasi yang didapat.

Gaya sosial
Pembelajar gaya sosial biasanya unggul dalam menulis dan kemampuan komunikasi verbalnya. Orang-orang dengan tipikal ini akan gampang berbicara dengan orang lain dan sering memahami perspektif mereka. Oleh karena itu, tak jarang orang akan meminta nasehat dari para pembelajar gaya sosial ini. Mereka juga dikenal bisa bekerja baik dalam kelompok dan menyukai berkonsultasi dengan guru secara individual.

Gaya soliter
Pembelajar gaya soliter biasanya lebih suka bekerja sendiri dalam bentuk yang lebih privasi. Mereka tidak tergantung kepada orang lain atau mengharapkan bantuan orang lain dalam memecahkan masalah studinya.

Orang dengan tipe ini akan menganalisa apa yang mereka pelajari dengan preferensi dan metode sendiri. Dengan kesenangannya bekerja sendiri, sangat memungkinkan mereka akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan.

Nah, untuk menentukan mana gaya terbaik dan efektif bagi Anda dalam menyerap informasi yang didapat selama proses yang belajar, temukan gaya yang bisa membuat Anda nyaman. Ketepatan gaya dalam belajar akan bermanfaat dalam mendukung kesuksesan belajar dan masa depan Anda!

sumber : kompas.com

Senin, 05 Desember 2011

Para Astronom Temukan 18 Planet Baru Serupa Jupiter

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar. dan Ikuti Lomba Foto Kreasi untuk pelajar dan Guru di www.goesmart.com 
Ilustrasi Planet berlian dengan pulsarnya


CALIFORNIA, - Sejumlah tim peneliti menemukan 18 planet baru. Planet-planet baru itu ditemukan oleh tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Institut Teknologi California (Caltech), Amerika Serikat. Planet-planet tersebut serupa Jupiter.

"Ini pengumuman terbesar tentang planet di orbit sekitar bintang-bintang lebih besar dari matahari, selain dari penemuan yang dibuat oleh misi Kepler," kata John Johnson, asisten profesor astronomi di Caltech , seperti dikutip ScienceDaily, Jumat (2/11/2011) atau Sabtu (3/11/2011) WIB.

Temuan 18 planet itu diterbitkan dalam edisi Desember Astrophysical Journal. Misi Kepler adalah teleskop ruang yang sejauh ini telah mengidentifikasi lebih dari 1.200 planet mungkin, meskipun mayoritas dari mereka belum dikonfirmasi.

Menggunakan Observatorium Keck di Hawaii -- dengan tindak lanjut pengamatan menggunakan Observatorium McDonald dan Fairborn di Texas dan Arizona--masing - para peneliti mensurvei sekitar 300 bintang.

Mereka berfokus pada bintang tipe A "pensiun", suatu jenis bintang yang lebih dari satu setengah kali lebih besar dari matahari Untuk mencari planet-planet, para astronom mencari bintang dari jenis yang bergoyang, yang disebabkan oleh tarikan gravitasi planet yang mengorbit. Tim menemukan 18 planet dengan massa serupa dengan Jupiter.

Johnson mengatakan, penemuan ini merupakan karunia baru yang menandai peningkatan 50 persen dalam jumlah planet yang mengorbit bintang-bintang besar yang dikenal. Penemuan ini menyediakan informasi tak ternilai dari sistem planet untuk memahami bagaimana planet -- dan sistem surya kita -- bisa terbentuk.

Para peneliti mengatakan bahwa temuan juga memberikan dukungan lebih lanjut untuk teori bahwa planet-planet tumbuh dari benih yang menumpuk partikel gas dan debu pada sabuk yang mengelilingi sebuah bintang baru lahir.

Dalam teori lain, planet-planet terbentuk ketika sejumlah besar gas dan debu di sabuk spontan runtuh menjadi gumpalan padat yang kemudian menjadi planet. Tapi di foto temuan ini, ternyata massa bintang tidak mempengaruhi jenis-jenis planet yang diproduksi.

Sejauh ini, karena jumlah planet yang ditemukan telah tumbuh, astronom menemukan bahwa massa bintang tampaknya tidak menjadi penting dalam menentukan prevalensi planet raksasa. Planet-planet yang baru ditemukan lebih mendukung teori pertama, yang menyatakan bahwa planet-planet lahir dari partikel benih.

sumber : kompas.com

Selasa, 29 November 2011

Analisis DNA Ungkap 9 Spesies Baru Kupu-kupu

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.


MEKSIKO- Penelitian terbaru dengan teknik DNA barcoding mengungkap adanya sembilan spesies baru kupu-kupu yang sebelumnya digolongkan menjadi satu spesies. Hasil penelitian dipublikasikan di jurnal PLoS ONE bulan ini.

Seluruh kupu-kupu itu hidup di Yucatan Peninsula, Meksiko, sementara spesimennya telah lama menjadi koleksi El Colegio de la Frontera Sur-Chetumal (ECOSUR), sebuah pusat penelitian di Meksiko.

Kesembilan spesies baru tersebut disebut spesies kompleks. Artinya, karakteristik yang tampak dari luar kupu-kupu tersebut tampak sama, tetapi secara genetik berbeda.

Untuk menentukan adanya sembilan spesies baru itu, tim ECOSUR sebagai pelaksana penelitian menganalisis DNA dari 857 kupu-kupu dan 71 macam ulat yang menjadi koleksinya.

Sampai saat ini, sembilan spesies baru yang diidentifikasi belum diberi nama secara resmi. Beberapa langkah identifikasi masih diperlukan sebelum nama resmi diterakan.

Di samping penemuan sembilan spesies itu, ilmuwan juga menemukan empat spesies lain yang semula digolongkan dalam satu spesies. Dua dari spesies itu adalah catatan baru di Meksiko.

Adelpha iphiclus adalah salah satu yang baru dicatatkan, belum pernah dijumpai di Yucatan Peninsula. Catatan baru lain adalah Taygetis lache yang belum pernah dijumpai di seluruh Meksiko.

Seluruh spesies yang dipelajari dalam studi ini adalah anggota dari famili Nymphalidae. Famili tersebut memuat 160.000 spesies kupu-kupu di seluruh dunia.

Carmen Pozo, pimpinan tim peneliti, seperti dikutip Livescience, Senin (28/11/2011) mengatakan, "Hasil penelitian ini menarik karena kita masih bisa menemukan spesies baru dalam famili yang sudah kita kenal baik."

Penelitian ini juga menandakan bahwa ada banyak lagi spesies kupu-kupu yang masih perlu ditemukan. Dengan menemukannya, kata Pozo, manusia juga bisa mengetahui spesies yang perlu diselamatkan dari kepunahan.

sumber : Kompas.com

Senin, 28 November 2011

Lomba Foto Keakraban Guru dengan Siswa

Nah kl ingin  Lihat dan Vote pak Guru Fikri Apriyono dan siswa/i SMPN Darsono  Bersama MR.Peter (Ketua ILO untuk wilayah Indonesia dan Timor Timur) ataupun ikut serta dalam Lomba Foto, segera gabung di www.goesmart.com / follow twitter @GoeSmart_ID atau like FB Goesmart.                        

Nah Ini Dia, pak Guru Estu Pitarto, bersama anak Didiknya di SD Islam Al-Azhar 14 Semarang, yang Mau vote atau pun Ikut serta dalam lomba Foto "Keakraban Guru dengan Anak Didiknya " segera daftar  di www.goesmart.com and follow @GoeSmart_ID and Like facebook Page kami :  GoeSmart.

Jumat, 18 November 2011

Mikroskop Dari Botol Plastik Minuman

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar. dan www.goesmart.com agar bisa upload materi juga mendapatkan materi serta share dengan sesama guru, pelajar tentang pendidikan.



BANDA ACEH - Dra Elli Arianti MPd (43), guru mata pelajaran Biologi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Banda Aceh, memperkenalkan mikroskop ciptaannya yang terbuat dari botol plastik. Temuan baru ini keluar sebagai Juara I pada Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) ke-19 Bidang Mipatek tingkat SMA yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) di Jakarta. 

Bermula dari rasa ingin tahu yang besar setahun lalu, saat meneguk air mineral kemasan botol plastik, Elli melihat jari tangannya yang menggengam botol plastik berisi air yang berada di belakang terlihat lebih besar. Dengan keilmuan yang dia miliki, guru biologi MAN Model Banda Aceh ini pun mencari tahu kandungan botol platik air mineral itu lewat buku dan teman-teman seprofesinya. Tak berapa lama Elli menemukan jawabannya.

“Air ternyata bisa berfungsi sebagai lensa. Secara fisika, air memang dapat digunakan sebagai lensa cembung untuk memperbesar obyek. Saya pun mencoba membuat mikroskop dari botol plastik dengan meneteskan air bersih ke permukaan lapisan botol untuk membentuk lensa cembung, yang saya gunakan sebagai lensa obyektif untuk mengamati sel pada bawang merah,” sebut Elli, kemarin. 

Mikroskop kecil dari botol plastik buatan Elli itu baru bisa dirancangnya pada Juli 2011. Bersama murid kelas 1 MAN Model, ibu dari Arief Munandar Yad ini pun membagi ilmunya kepada para siswanya itu. Juara I Guru Inti Se-Indonesia pada 2010 lalu itu pun mengikutsertakan mikroskop rancangannya dalam LKIG bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi yang diselenggarakan LIPI dan diikuti sekitar 345 guru seluruh Indonesia. 

Hasilnya, istri dari Drs Yusli itu masuk dalam daftar lima finalis LKIG LIPI. “Aceh, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Jakarta Selatan, Jawa Tengah yang masuk final. Saya dan yang lainnya diuji oleh tiga tim penguji dari LIPI, UI, dan ITB. Di depan masing-masing tim penguji saya mempresentasikan temuan saya itu sekitar 60 menit, Alhmadulillah saya meraih juara pertama, peserta dari Jakarta Selatan juara II dan Jatim juara III,” ujarnya. 

Sementara itu, Prinsip kerja Mikroskop buatan perempuan kelahiran 15 Februari 1968 tahun silam itu adalah pembesaran obyek yang dilakukan dua lensa cembung yaitu lensa obyektif di dekat preparat (obyek renik yang diamati) dan lensa okuler untuk pengamatan di dekat mata. 

Elli mengambil lapisan kulit ari bawang merah dibuat setipis mungkin kemudian ditempatkan sebagai preparat pada bagian luar lensa obyektif dari lapisan botol tersebut. Lapisan dalam kemudian ditetesi air bersih sehingga membentuk lensa cembung dan kemudian mengamati sel bawang merah dengan cara diarahkan ke sumber cahaya. Cahaya yang cukup pada preparat berguna untuk memperoleh hasil pengamatan sel yang terpisah.

Sumber : TribunNews.com

Kamis, 17 November 2011

Jaring Laba-laba Tertua

Segera bergabung di www.indi-smart.com, & dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar. Dan gabung di www.goesmart.com untuk mendapatkan materi-materi pelajaran serta share tentang pelajaran dan pendidikan




 Jaring halus laba-laba yang dibuat sekitar 140 juta tahun lalu ditemukan terawetkan dalam batu ambar. Jaring yang ditemukan di Sussex, Inggris, itu terawetkan saat getah damar menggenanginya sebelum mengeras dan membatu. Dalam batu yang sama ditemukan juga sisa tanaman, kotoran serangga, dan mikroba purba.

"Ini adalah jaring laba-laba paling tua yang pernah ditemukan menurut catatan fosil kami," ujar peneliti Martin Brasier dari Universitas Oxford, Sabtu (31/10).

Brasier dan rekan-rekannya memanfaatkan teknik komputerisasi yang disebut confocal microscopyuntuk merekonstruksi kembali dan meneliti jaring tersebut beserta simpulnya. Beberapa hal, termasuk simpul yang disambung menggunakan cairan lengket, menunjukkan bahwa jaring tersebut dibuat oleh laba-laba yang berkerabat dengan laba-laba kebun modern.

"Laba-laba ini juga meletakkan cairan lengket di sepanjang jaringnya untuk memerangkap mangsa mereka," kata Brasier. "Sisa-sisa cairan lengket itu ikut terawetkan dalam batu ambar.

Analisis mengenai jaring tersebut juga memberi petunjuk tentang makanan laba-laba. Saya kira, berdasar bentuk jaringnya, hewan ini memangsa serangga terbang, seperti lalat dan nenek moyang lebah, tawon, serta kumbang," kata Brasier.

Tahun 2006, para peneliti menemukan jaring laba-laba yang juga terawetkan dalam batu ambar. Usianya sekitar 136 juta tahun.

sumber : kompas.com

Rabu, 16 November 2011

Teka-teki Keragaman Laba-Laba

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar. dan gabung di www.goesmart.com , untuk bs share ttg pendidikan.






COPENHAGEN, Ada ribuan jenis laba-laba orb-weaver di dunia, jenis laba-laba yang membuat jaring-jaring berbentuk spiral. Para ilmuwan percaya bahwa laba -laba tersebut pertama kali muncul 230 juta tahun lalu pada era Middle Triassic.
Jenis laba-laba itu cepat sekali mengalami diverfisikasi. Sekitar 170 juta tahun lalu atau masa Jurassic pertangahan, sudah banyak sekali jenis laba-laba orb weaver. Ilmuwan bertanya-tanya mengapa laba-laba itu begitu beragam.
Dulu, ilmuwan berpikir bahwa diversifikasi laba-laba disebabkan karena kebutuhan untuk menangkap serangga lain. Spesialisasi terjadi pada saat yang bersamaan dengan serangga-serangga yang bisa terbang. Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa pandangan itu kurang tepat.
"Tidak ada hubungan secara langsung," kata Dimitar Dimitrov, pakar biologi evolusi dari University of Copenhagen, Denmark. Kepada New York Times, Senin (7/11/2011), Dimitrov menjelaskan bahwa serangga terbang justru mengalami diversifikasi 100 juta tahun setelah laba-laba.
Dimitrov percaya, laba-laba orb weaver mengalami diversifikasi karena harus menyesuaikan diri dengan habitat yang spesifik. Beberapa jenis laba-laba membangun jaring-jaring yang sesuai dengan cabang pohon, sementara yang lain menyesuaikan dengan ranting pohon dan rumput yang tinggi.
Untuk sampai pada kesimpulannya, Dimitrov menganalisis DNA dari beberapa laba-laba orb weaveryang ada saat ini dan fosil laba-laba yang hidup di masa lalu. "Kita berhasil menemukan bahwa laba-laba itu memiliki asal-usul yang sama," kata Dimitrov.

sumber : kompas.com

Senin, 14 November 2011

Satu Planet Terlempar dari Tata Surya

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar. dan gabung di www.goesmart.com , umtuk dapat share ttg pendidikan :)




Selama ini, astronom mempercayai bahwa Tata Surya memiliki 4 planet raksasa, yakni Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranus. Namun, analisa terbaru menunjukkan bahwa Tata Surya dengan 4 planet raksasa adalah janggal. Kemungkinan, Tata Surya memiliki 5 planet raksasa.
David Nesvorny dari Southwest Research Institute di San Antonio, Texas, Amerika Serikat adalah ilmuwan yang mengungkapkan pendapat baru itu. Untuk sampai pada kesimpulannya, Nesvorny membuat 6000 simulasi komputer yang menganalisa objek di sekitar Neptunus dan kawah Bulan.
Berdasarkan analisa Nesvorny, Tata Surya hanya memiliki 2,5% kemungkinan menjadi seperti sekarang jika sejak awal hanya memiliki 4 planet raksasa. Sementara, ada 10 kali lebih besar kemungkinan bagi Tata Surya menjadi seperti saat ini jika awalnya memiliki 5 planet raksasa.
Planet raksasa kelima itu dipercaya terlempar dari Tata Surya. Saat Tata Surya berusia 600 tahun, ada periode ketidakstabilan orbit planet. Ada planet yang berpindah ke Sabuk Kuiper, wilayah dekat Neptunus, dan ada yang berpindah ke dalam.
Jupiter yang memiliki pengaruh gravitasi kuat diketahui adalah salah satu biang keladinya. Orbit Jupiter bisa berubah tiba-tiba dan satu planet raksasa terlempar dari Tata Surya karenanya. Sementara, planet-planet lain tetap bertahan.
Nesvorny mengatakan, "Kemungkinan Tata Surya memiliki lebih dari 4 planet raksasa dan melemparkan beberapa di antaranya, terkesan cocok dengan penemuan banyaknya planet yang ada di wilayah antar bintang, menunjukkan bahwa terlemparnya planet adalah hal yang umum."
Pada Space.com, Jumat 11/11/2011, Nesvorny mengatakan bahwa temuan ini memunculkan pertanyaan. Salah satunya tentang planet Mars dan planet Super Bumi, apakah mereka terbentuk di Tata Surya Luar (setelah orbit Mars) lalu tereliminasi kemudian.
Pendapat Nesvorny memang fantastis dan membuat orang tercengang. Namun, ia sendiri merasa bahwa pendapatnya masih harus diuji kebenarannya dengan serangkaian penelitian. Hasil analisa Nesvorny dipublikasikan di edisi online Astrophysical Journal Letters minggu lalu. 
(gambar Hanya ilustrasi saja, sumber : kompas.com )

Rabu, 02 November 2011

Sekolah Berbasis Karakter Pertama di Indonesia

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar. Dan ngobrol santai bersama Guru2, alumni, juga Orang tua murid di www.goesmart.com




Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) 12 Bendungan Hilir (Benhil) diresmikan menjadi sekolah kepemimpinan berbasis karakter pertama di Indonesia. Selasa (1/11/2011), di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Kepala SDSN 12 Benhil, Muryati mengatakan, peresmian sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah kepemimpinan berbasis karakter berangkat dari kesadaran sejumlah pihak akan pentingnya karakter kepemimpinan dalam diri anak sejak dini. Ia mengatakan, untuk membangun karakter seluruh siswa ia menggulirkan program The Leader in Me di sekolahnya tersebut.
The Leader in Me merupakan suatu program dari FranklinCovey Education Solution untuk membangun karakter anak didik sejak dini melalui pengembangan karakter kepemimpinan dengan menggunakan pendekatan sekolah secara menyeluruh melalui pembentukan budaya sekolah.
"Ini sesuai dengan semangat pendidikan karakter kebangsaan yang dicanangkan oleh pemerintah," kata Muryati.
Ia menambahkan, dengan mengadopsi program The Leader in Me di sekolahnya, maka dalam kegiatan sehari-hari para anak didik akan diajak untuk menerapkan 7 habits (tujuh kebiasaan), yaitu, jadilah proaktif, mulai dengan tujuan akhir, dahulukan yang utama, berpikir menang-menang, mengerti baru dimengerti, sinergi, dan mengembangkan diri. The Leader in Me diberikan kepada seluruh siswa melalui transfer pengetahuan dari para pendidik, baik melalui materi ajar kurikulum, melalui teladan seluruh komponen sekolah, hingga praktik-praktik kepemimpinan di dalam dan luar kelas.
Muryati nenjelaskan, budaya kepemimpinan akan diselaraskan dengan sistem dan tradisi, lingkungan fisik, dan kurikulum sekolah. Program The Leader in Me ini diterapkan melalui pendekatan yang melibatkan seluruh komponen sekolah.
"Tugas kita memunculkan potensi dari diri anak, tentu akan dikombinasikan dengan kegiatan pada pelajaran yang diintegerasikan dengan kurikulum nasional," ujarnya.
Program The Leader in Me telah diterapkan di 668 sekolah di dunia. Di Indonesia, SDSN 12 Benhil merupakan sekolah negeri pertama yang menerapkan program sekolah kepemimpinan berbasis karakter.
Dipilihnya SDSN 12 Benhil untuk menerapkan program tersebut diharapkan akan menjadi sekolah percontohan pembentukan karakter yang terintegrasi di kalangan sekolah negeri lainnya. Dalam waktu enam bulan ke depan, transformasi SDSN 12 Benhil dalam mengaplikasikan pembentukan karakter di lingkungan sekolah sudah mulai terlihat.

Sumber : kompas.com





Senin, 31 Oktober 2011

Dhia Fairuz, Juara Dunia Matematika

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.
dan Share Bareng Guru, Orang Tua, Alumni juga teman-teman sekolah di www.goesmart.com



Sudah pernah mendengar nama Dhia Fairuz Sabrina? Siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya ini, juara dunia Matematika saat berhasil menyabet emas dalam Wizards at Mathematics International Coimpetition di India, pada 26 Oktober pekan lalu. Prestasi ini bukan satu-satunya yang berhasil diraih. Dhia sudah kerap menorehkan prestasi di ajang olimpiade dan kompetisi Matematika. Bagaimana keseharian Dhia?
Seperti anak-anak pada umumnya, Dhia selalu mengisi waktu luangnya dengan berlibur atau membaca cerita fiksi, baik komik maupun novel. Dhia mengaku, tak bisa menanggalkan kesenangannya membaca komik.
"Kalau libur atau waktu senggang setelah belajar, saya lebih senang membaca komik dan novel apa saja. Saya tidak suka lihat telvisi,” ujar .
Membaca komik, menurut Dhia, tak hanya mendorong kemampuannya membaca tetapi juga menumbuhkan daya nalar. Komik apa yang disukai Dhia?
"Aku suka Detektif Conan," ujar bocah kelahiran 6 Juli 2000 itu. 

Cerita emas
Ternyata, ada cerita dibalik medali emas yang diboyong Dhia ke Tanah Air. Dalam kompetisi Matematika di India itu, Dhia sebenarnya peraih perak dan perunggu. 
"Yang penting bawa emas. Katanya, panitia sendiri yang menukar perak menjadi emas. Dengan raihan ini, Indonesia juara umum,” kata Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Solikin.
Kecintaan Dhia pada Matematika sendiri belum berlangsung lama. Saat duduk di kelas satu dan dua SD, siswa yang bercita-cita menjadi dokter ini, tak mencatatkan nilai pelajaran Matematika yang terbilang istimewa. Akan tetapi, kondisi ini berbalik, saat Dhia duduk di kelas tiga dan empat. Nilainya memuaskan. Ia mengaku, selalu mendisiplinkan diri menyisihkan waktu untuk belajar setiap hari.
“Saya suka logika dan tak suka menghafal. Saya memang ikut Bimbel khusus Matematika,” kata Dhia.

Sumber kompas.com

Prestasi Dua Anak Indonesia Masuk Seleksi Akademi ArsenaL

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.



Dua anak Indonesia yang berangkat untuk mengikuti pelatihan di Arsenal berhasil menarik perhatian tim pelatih Akademi Arsenal. Rangga Pratama dan Nazarul Fahmi dipanggil secara khusus oleh pihak Akademi Arsenal untuk tinggal selama dua hingga enam bulan dan menjalani serangkaian seleksi lanjutan penerimaan di Akademi Arsenal.
"Kami ditelepon pihak manajemen akademi Arsenal ketika di bandara yang meminta Rangga dan Fahmi untuk kembali ke Akademi guna menjalani seleksi lanjutan," ujar tim ofisial Tunas Garuda, Nina Reganata dalam rilisnya di Jakarta, kemarin.
Rangga adalah peserta tim seleksi Tunas Garuda yang mewakili kota Palembang dan Fahmi adalah peserta yang mewakili Kota Medan. Kedua pesepakbola muda ini berpeluang besar masuk ke tim inti Arsenal junior karena mampu tampil gemilang saat eksibisi yang dilakukan oleh Arsenal Development melawan Wycombe dan Brighton.
Rangga terpilih menjadi kiper utama selama tiga babak dan baru digantikan pada babak keempat ketika melawan Wycombe. Dia nyaris tak banyak bekerja keras di dua babak pertandingan. Ia baru mendapatkan tantangan pada babak ketiga. Satu gol bersarang tapi ia mampu melakukan tiga penyelamatan gemilang.
"Rangga luar biasa. Soal gol, semua kiper pasti akan mengalaminya. Tapi ia sangat berani di pertandingan ini," kata staf pelatih Tunas Garuda yang ikut mendampingi, Luthfi Ahmad.
Sementara itu, Fahmi yang baru bermain pada babak ketiga ketika melawan Brighton tampil gemilang dalam laga di Stadion The Grove, Burnham. Fahmi berhasil menunjukan performa terbaiknya. Melalui  umpan-umpannya, permainan Arsenal Development menjadi menarik dan tidak monoton lagi.
Sumber : kompas.com

Jumat, 28 Oktober 2011

Muhammad Yamin

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.



Mr. Prof. Muhammad Yamin, SH (lahir di Sawahlunto, Sumatra Barat, 24 Agustus 1903– meninggal di Jakarta, 17 Oktober
1962 ( pada umur 59 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional, Ia dimakamkan di Talawi, Sawahlunto. Beliau merupakan
salah satu perintis puisi modern di Indonesia, serta juga 'pencipta mitos' yang utama kepada Presiden Soekarno

Dilahirkan di kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Yamin memulai karier sebagai seorang penulis pada dekade 1920-an semasa dunia sastra Indonesia mengalami perkembangan. Karya-karya pertamanya ditulis dalam bahasa melayu dalam jurnal Jong Sumatera,  sebuah jurnal berbahasa Belanda, pada tahun 1920. Karya-karyanya yang awal masih terikat kepada bentuk-bentuk bahasa Melayu Klasik.Himpunan Yamin yang kedua, Tumpah Darahku, muncul pada 28 Oktober 1928. Karya ini amat penting dari segi sejarahkarena pada waktu itulah, Yamin dan beberapa orang pejuang kebangsaan memutuskan untuk menghormati satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia yang tunggal. Dramanya, Ken Arok dan Ken Dedes yang berdasarkan sejarah Jawa muncul juga pada tahun yang sama. Antara akhir dekade 1920-an sehingga tahun 1933, Roestam Efendi, Sanusi Pane, dan Sutan Takdir Alisjahbana merupakan pionir-pionir utama bahasa Melayu-Indonesia dan kesusasteraannya.Walaupun Yamin melakukan banyak eksperimen bahasa dalam puisi-puisinya, dia masih lebih menepati norma-norma klasik bahasa Melayu, berbanding dengan generasi-generasi penulis yang lebih muda. Ia juga menerbitkan banyak drama, esai, novel sejarah dan puisi yang lain, serta juga menterjemahkan karya-karya Willian Shakespeare (drama Julius Caesar) dan Rabindranath Tagore.. Pada tahun 1932, Yamin memperoleh ijazahnya dalam bidang hukuim di jakarta. Ia kemudian bekerja dalam bidang hukim di Jakarta sehingga tahun1942. Karier politiknya dimulai dan beliau giat dalam gerakan-gerakan nasionalis. Pada tahun 1928,Kongres Pemuda II menetapkan bahasa Indonesia, yang berasal dari bahasa melayu, sebagai bahasa gerakan nasionalis Indonesia. Melalui pertubuhan Indonesia Muda, Yamin mendesak supaya bahasa Indonesia dijadikan asas untuk sebuah bahasa kebangsaan. Oleh itu, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi serta alat utama dalam kesusasteraan inovatif.Semasa pendudukan Jepang  antara tahun 1942 dan 1945, Yamin bertugas pada Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), sebuah organisasi nasionalis yang disokong oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1945, beliau mencadangkan bahwa sebuahBadan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) diasaskan serta juga bahwa negara yang baru mencakup Serawak, Sabah, Semenanjung Malaya, Timor Portugis, serta juga kesemua wilayah Hindia Belanda. Sukarno yang juga merupakan anggota BPUPK menyokong Yamin. Sukarno menjadi Presiden Republik Indonesia yang pertama pada tahun 1945, dan Yamin dilantik untuk jabatan-jabatan yang penting dalam pemerintahannya.Yamin meninggal dunia di Jakarta dan dikebumikan di Talawi, sebuah kota kecamatan yang terletak 20 kilometer dari ibu kota Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat
Karya-karyanya :
§  Tanah Air (puisi), 1922
§  Indonesia, Tumpah Darahku, 1928
§  Ken Arok dan Ken Dedes (drama), 1934
§  Sedjarah Peperangan Dipanegara , 1945
§  Gadjah Mada (novel), 1948
§  Revolusi Amerika, 1951
Yang Pernah dijabat Oleh Muhamad Yamin :
Menteri Penerangan Republik Indonesia ke-14 (masa Jabatan 6 Maret 1962-13 November 1963)
·          Presiden                 :               Soekarno
·          Pendahulu              :               Maladi    
·          Pengganti              :               Roeslan Abdulgani
Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia (masa jabatan 30 Juli 1953-12 Agustus 1955)
·          Presiden                 :               Soekarno
·          Pendahulu              :               Bahder Djohan
·          Pengganti              :               R.M. Suwandi
Menteri Kehakiman Republik Indonesia ke-6 (masa Jabatan 27 April 1951-3 April 1952)
·          Presiden                 :               Soekarno
·          Pendahulu              :               Wongsonegoro
·          Pengganti              :               Lukman Wiriadinata

sumber : wikipedia



Permainan untuk Balita Anda (klik play, pilih lagu di kiri, lalu tekan sembarang tuts)