Galaksi
Bimasakti ternyata merupakan galaksi padat planet. Studi terbaru
menyatakan bahwa Bimasakti memiliki lebih banyak planet daripada
bintang. Jumlah planet diperkirakan mencapai 160 miliar, sedangkan
jumlah bintang adalah 100 miliar.
Jumat, 12 Oktober 2012
160 Miliar Planet di Bimasakti
Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.
Rabu, 10 Oktober 2012
Pengalaman Belajar di Indismart
Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.
Sekarang
belajar bisa dilakukan dimana saja. Kemajuan dunia tekhnologi dan informasi semakin
mempermudah kita untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan suatu materi
yang ingin kita pelajari. Dengan internet berbagai hal dapat kita pelajari
dengan mudah dan cepat tanpa terikat ruang dan waktu. Sungguh sangat membantu
sekali, terutama bagi mereka yang ingin belajar tetapi tidak mempunyai banyak
waktu luang karena rutinitas sehari-hari yang padat. Ketika mencoba mencari
konten pembelajaran di search-engine, penulis menemukan portal berbagai konten
di www.indi-smart.com.
Selasa, 09 Oktober 2012
Krakatau
Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.
Krakatau atau dalam bahasa Inggris Krakatoa adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra pada Koordinat °6′27″LS,105°25′3″BT. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York
Krakatau atau dalam bahasa Inggris Krakatoa adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra pada Koordinat °6′27″LS,105°25′3″BT. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York
Senin, 08 Oktober 2012
Diantara Gaya, manakah Gaya Anda Teman?
Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.
Setiap orang pasti memiliki preferensi mengenai gaya belajar yang dinilai efektif dan menguntungkan bagi dirinya. Ada yang tipe auditori atau lebih efektif dengan mendengarkan, visual, logis, sosial, soliter, atau pun gaya taktil. Terkadang, gaya-gaya belajar yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Sangat memungkinkan juga, bagi seseorang yang "doyan" belajar, akan mengeksplorasi dan mengembangkan gaya belajarnya sehingga lebih bisa menemukan yang paling cocok untuk digunakan.
Setiap orang pasti memiliki preferensi mengenai gaya belajar yang dinilai efektif dan menguntungkan bagi dirinya. Ada yang tipe auditori atau lebih efektif dengan mendengarkan, visual, logis, sosial, soliter, atau pun gaya taktil. Terkadang, gaya-gaya belajar yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Sangat memungkinkan juga, bagi seseorang yang "doyan" belajar, akan mengeksplorasi dan mengembangkan gaya belajarnya sehingga lebih bisa menemukan yang paling cocok untuk digunakan.
Label:
animasi,
guru,
indismart,
konten,
murid,
pembelajaran,
pendidikan,
pengajar,
peserta,
siswa
Langganan:
Postingan (Atom)