Rabu, 26 Oktober 2011

Planet Termuda Telah Lahir

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.



Ilustrasi planet LkCa 15b, planet termuda yang pernah ditemukan. LkCa 15b mengorbit bintang LkCa 15 berumur 2 juta tahun pada jarak 11 kali jarak Bumi-Matahari.

Adam Kraus, astronom dari Institute for Astronomy University of Hawaii, berhasil menangkap citra planet yang tengah dilahirkan. Ia mengatakan, planet tersebut terbentuk dari debu dan gas yang mengelilingi bintang LkCa 15 berumur 2 juta tahun dan berjarak 450 tahun cahaya dari Bumi.

Planet tersebut bernama LkCa 15b dan memecahkan rekor sebagai planet termuda yang pernah ditemukan. Berdasarkan estimasi, planet tersebut baru mulai terbentuk 50.000-100.000 tahun yang lalu. Planet termuda sebelumnya berumur lima kali lebih tua.
LkCa 15b punya massa enam kali Jupiter. Jarak planet dengan bintang induknya 11 kali lebih jauh daripada jarak Bumi-Matahari. Untuk menemukan planet itu, Kraus dan rekannya, Michael Ireland dari Macquire University dan Asutralian Astronomy Observatory, memakai teleskop Keck di Manuna Kea.
"Kami menangkap obyek ini pada saat yang tepat. Kami melihat bintang muda yang memiliki piringan yang mengelilinginya, tempat planet mungkin terbentuk di sana. Kami juga melihat sesuatu tepat di tengah-tengah gap piringan itu," kata Kraus seperti dikutip AP, Kamis (20/10/2011).
Kraus dan rekannya menemukan LkCa 15b setelah mengetahui adanya "ruang" antara bintang induk dan piringan debu yang ada di sekitarnya. Ruang itu menjadi pertanda adanya planet yang tengah terbentuk. Planet mampu "membersihkan" debu dan gas di sekitarnya karena mengakumulasikan materi.
"Gap ini keuntungan besar bagi astronom yang ingin menemukan planet. Kami tahu planet mungkin ada di sana dan bahkan tahu di mana harus melihatnya. Kami hanya perlu menemukan cara membedakan planet yang redup dengan bintang induknya yang terang," kata Kraus.
Penemuan planet ini menjadi pencapaian baru dari ilmu pengetahuan sebab sebelumnya belum ada astronom yang mampu menemukan planet semuda LkCa 15b. Pasalnya, cahaya bintang yang sangat terang menghalangi observasi planet muda yang sedang terbentuk. Untuk mengatasi hambatan, Kraus menggunakan dua teknik. Pertama adalah mengubah bentuk cermin pada teleskop sehingga bisa menghilangkan distorsi cahaya dari atmosfer Bumi. Kedua adalah pemakaian topeng pada cermin teleskop sehingga cahaya bintang terblokir dan planet bisa diobservasi.
Seperti dikutip National Geographic, Jumat (21/10/2011), Kraus mengatakan, "Kami telah mencari planet ini bertahun-tahun karena kami tahu bahwa mengobservasi planet yang sedang terbentuk akan membuat kita mengetahui bagaimana proses awal terbentuknya planet."
LkCa 15b diharapkan bisa menjawab teka teki pembentukan planet dan membantu ilmuwan memastikan apakah planet terbentuk pada masa awal bintang atau periode selanjutnya, serta apakah planet terbentuk di zona dekat atau jauh dari bintang.

sumber L kompas.com

Selasa, 25 Oktober 2011

Bimbingan Belajar, Apakah Perlu ??

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.





Bimbingan belajar alias bimbel seakan menjadi hal ”wajib”, terutama bagi siswa kelas XII atau kelas III SMA. Benar enggak, sih? Ada siswa yang menjawab perlu banget, tetapi ada juga yang bilang enggak.
Maklum, biaya masuk bimbel tak murah, bisa mencapai jutaan rupiah. Ini artinya sama atau malah lebih mahal dari bayaran uang sekolah di SMA negeri dan swasta kelas menengah selama setahun.

Bimbel bukan barang baru bagi dunia pendidikan di negara kita. Coba tanyakan soal bimbel kepada tante, om, atau orangtua, pasti minimal mereka pernah mendengarnya.
Sejak sekitar akhir 1970-an, bimbel sudah ada di kota besar seperti Jakarta. Tetapi, waktu itu bimbel sebatas ajang melatih siswa SMA yang akan mengikuti tes masuk ke perguruan tinggi. Salah satu bimbel yang dikenal pada zaman itu adalah Siky Mulyono.
Pada 1990-an, keberadaan bimbel semakin menjamur. Sasaran mereka tidak hanya menjaring lulusan SMA yang akan mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN), tetapi mulai menarik pelajar kelas III SMA guna menyiapkan mereka mengikuti ujian nasional (UN).
Targetnya, peserta lulus UN dengan nilai bagus dan lolos seleksi masuk PTN. Malahan bimbel juga membuka bimbingan bagi siswa kelas X dan kelas XI dengan sasaran agar peserta mendapat nilai ulangan harian bagus dan naik kelas dengan nilai memuaskan.
Kepala Perwakilan Bimbingan & Pemantapan Belajar Quin, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Eriza Sitohang menyatakan, bimbel sebenarnya hanya memenuhi kebutuhan belajar siswa.
”Kami banyak memberi latihan soal. Sering kali ada soal yang tak ada di sekolah, tetapi kami punya sebab kami memiliki tim penyusun soal sendiri,” tuturnya.
Selain itu, tutor di bimbelnya juga siap membantu siswa yang kesulitan menjawab soal dari guru di sekolah.

Materi pelajaran minim
Alasan siswa SMA masuk bimbel bermacam-macam. Umumnya peserta bimbel mengaku karena pembelajaran di kelas masih kurang.
”Guru hanya memberi materi sedikit, tapi banyak memberi soal. Kita yang enggak bisa menyelesaikan soal jadi bingung, mau tanya ke mana. Ya, akhirnya masuk bimbel,” ujar Nunung, lulusan salah satu SMAN di Madiun, Jawa Timur. Alasan senada disampaikan Lala, siswa sebuah SMA di Tangerang.
Sementara Cyntia Martha, siswa SMAN 70 Jakarta Selatan, menyatakan ingin berlatih menjawab soal secara cepat lewat pelatihan di bimbel, yang setiap bulan memberi siswa kesempatan try out (uji coba).
”Di Geo (bimbel di mana ia bergabung), setiap bulan ada try out. Kalau sering latihan menyelesaikan soal, kita akan terbiasa menghitung waktu pengerjaan soal pada ujian sesungguhnya,” tutur siswa kelas XII itu.
Selain agar lulus UN, Cyntia berharap ikut bimbel akan membantu memudahkannya mengerjakan soal pada seleksi masuk di Universitas Indonesia nanti.
Menanggapi keluhan kurangnya guru memberikan materi belajar di kelas, Ida, guru sebuah SMA di Jakarta, mengakuinya.
”Guru sekarang beda dengan guru zaman dulu yang bisa maksimal mengajar di kelas. Saya sendiri bisa merasakannya. Itu yang membuat anak-anak masuk bimbel,” katanya.
Iwan Hermawan, guru SMAN 9 Bandung, lebih memandang fenomena makin suburnya bisnis bimbel karena unsur tren sehingga siswa cenderung mengikuti teman-teman yang sudah ikut bimbel. Namun, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia itu tak menampik, ada guru yang kurang maksimal memberikan materi pembelajaran di kelas, sampai suasana belajar mengajar yang tak membuat siswa betah di sekolah.
Ke mana lagi mereka lari kalau tidak ke bimbel yang umumnya ber-AC dan memberikan suasana lebih nyaman untuk belajar?
”Ada guru kurang maksimal mengajar, itu belum tentu salah guru sepenuhnya karena guru pun sibuk mengerjakan administrasi demi mendapat penilaian baik agar bisa segera mendapat sertifikasi,” Iwan menambahkan.
Sebagai guru, ia tetap menyarankan, jika kurang paham, siswa bertanya kepada guru bersangkutan dan belajar sungguh-sungguh di rumah. Faktanya, banyak pula siswa tak ikut bimbel dan tetap bisa masuk PTN favorit.
Ada garansi
Jika memang siswa merasa harus bimbel, berarti orangtua mesti merogoh kocek dalam-dalam karena umumnya bimbel memasang tarif relatif mahal. Selain itu, siswa juga harus menjaga kesehatan lahir batin. Sebab, setelah belajar di sekolah, mereka harus belajar lagi di tempat bimbel minimal 1,5 jam, dua kali seminggu.
Soal biaya bimbel, di kota kecil seperti Madiun, misalnya, peserta bimbel harus membayar rata-rata Rp 2 juta untuk bisa lulus UN dan lolos ujian masuk PTN. Di Jakarta, biaya bimbel sekitar Rp 6 juta. Untuk program khusus, biayanya Rp 12 juta-Rp 15 juta selama tak sampai setahun. Program ini memberikan jaminan kelulusan siswa masuk PTN, apa pun jalur seleksinya.
Bimbel Quin yang berkantor pusat di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, misalnya, punya program khusus mengejar nilai ulangan harian, menghadapi ujian sekolah dan UN, hingga lolos masuk PTN.
Quin juga menawarkan program spesial untuk siswa kelas XII berbiaya Rp 15 juta. Di sini, peserta mendapatkan garansi masuk PTN. Jika peserta gagal, mereka akan mengembalikan sebagian biaya bimbel (minimal separuhnya).
”Ini tergantung dari nilai siswa. Semakin tinggi nilainya, makin tinggi uang yang akan kami kembalikan,” kata Erni, staf Quin. Pengembalian uang mencapai Rp 7 juta-Rp 8,5 juta.
Beda program spesial dengan reguler dan eksekutif hanya pada intensitas pertemuan. Peserta program eksekutif setiap hari belajar untuk semua mata pelajaran tes masuk PTN. Setiap kali pertemuan sekitar 90 menit. Pada program reguler, pertemuan membahas soal guna menyiapkan diri ikut UN dua kali seminggu (reguler) dan tiga kali (eksekutif). Siswa kedua program ini tak mendapatkan pengembalian uang garansi masuk PTN.
Bimbel lain pun memiliki sistem sama. ”Jika tak lulus masuk PTN, sebagian uang kami kembalikan,” tutur seorang petugas BTA Grup di kawasan Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.
Jadi, perlukah bimbel untuk masa depan kita? Semua kembali kepada kondisi setiap siswa. Ada baiknya, sebelum memutuskan ikut bimbel, tanyakan kepada diri sendiri kelebihan dan kekurangannya.
Ikut bimbel berarti kita punya kesempatan belajar lebih lama, tetapi lebih lelah dan orangtua harus mengeluarkan uang ekstra. Belajar sendiri atau berkelompok dengan teman-teman relatif tak perlu biaya ekstra besar, tetapi memerlukan disiplin diri yang tinggi. Kemungkinan lain, minta kesediaan guru di sekolah untuk memberikan waktu tambahan untuk pelajaran yang belum kita mengerti.
Sumber : kompas.com



Senin, 24 Oktober 2011

Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations)

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.





Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB atau  Unites Nations  yang di singkat UN adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dam perlingdunga sosial.
Prserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisko pada 24 Oktober 1945 setelah  Konferensi Dumbarton Oaks di Washingtin DC, namun sidang umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church house, London). Dari 1919 hingga1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamatPalestina da Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)
Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007, menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana.
Organisasi ini memiliki enam organ utama Majelis Umum (majelis musyawarah utama)Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan),Dewan Ekonomi dan sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan,Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB),Mahkamah Internasional (organ peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).
Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisani Kesehatan Dunia (WHO),Program Pangan Dunia (WFP) danDana Anak-anak PBB (UNICEF). Tokoh masyrakat PBB yang paling terkenal mungkin adalah Sekretaris Jendral PBB, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang mengambil jabatan itu pada tahun 2007, menggantikan Kofi Annan. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negara-negara anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi:Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.
Sumber : Wikipedia

Jumat, 21 Oktober 2011

Sumarlan Guru Teladan dikirim untuk Studi Banding ke Australia oleh Kemendikbud

Segera bergabung di www.indi-smart.com , dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.


Sumarlan (42) guru teladan dari Kabupaten Waykanan, Lampung dipercaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk studi banding ke Australia. "Kabar baik bagi pendidikan di Waykanan baru saja kami terima, Bapak Sumarlan guru teladan kita, mau dikirim studi banding ke Australia oleh Kemendikbud. Kita berharap mampu memotivasi tenaga didik di sini untuk meningkatkan kualitas. " terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan Gino Vanollie di Blambanganumpu, Waykanan yang berada sekitar 200 km utara Kota Bandarlampung, Jumat.
Rencana Kemendikbud yang akan mengirim Sumarlan studi banding ke luar negeri, ujar Gino saat dihubungi dari Liwa, Lampung Barat, diharapkan tidak saja berdampak positif bagi individu, namun juga bagi seluruh tenaga didik di daerah yang masih termasuk tertinggal di Provinsi Lampung itu.
"Hal tersebut harus diapresiasi semua pihak yang berkompeten dengan pendidikan termasuk pengambil kebijakan, semoga bisa memacu semangat dan menjadi inspirasi bagi guru dan kepala sekolah yang lain di Waykanan," tegasnya seraya menegaskan kemajuan ditentukan oleh kemauan.
Sumarlan, pria kelahiran Pacitan, Jawa timur 14 Oktober 1969 ialah guru SDN Tiuhbalak Pasar, Kabupaten Waykanan.
Pada Rabu (6/7), ia ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung sebagai guru teladan bersama tiga guru lain serta empat kepala sekolah dari 14 kabupaten/kota di daerah itu yang mewakili Provinsi Lampung ke tingkat nasional pada kompetisi "Guru Teladan Nasional, 12-18 Juli 2011 lalu.

Ayah Puput Anjar Pratiwi (13) dan Lisnuria Nabila (6) tersebut berkeyakinan pendidikan bukan proses instan.
Kepada ANTARA, Sumarlan menyatakan menjadi guru harus rajin membaca, menambah wawasan, tekun, sabar dan senantiasa mengikuti perkembangan.

"Proses tersebut tidak lelah saya tekuni, terlepas saya tidak menjadi guru teladan. Saya menyadari itu," ujar suami Dian Haning Suprapti (38) itu

sumber : republika

Kamis, 20 Oktober 2011

Profil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

Segera bergabung di  www.indi-smart.com , dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.
Mohammad Nuh

Mulai menjabat 
22 Oktober
 2009
Presiden
Pendahulu

Masa jabatan
1 Oktober
 200822 Oktober 2009
Presiden
Pendahulu
Pengganti

Masa jabatan
9 Mei
 200722 Oktober 2009
Presiden
Pendahulu
Pengganti

Lahir
17 Juni 1959 (umur 52)
Bendera Indonesia Surabaya, Jawa Timur
Suami/Istri
drg. Layly Rahmawati
Anak
Rachma Rizqina Mardhotillah
Almamater
Agama
Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 17 Juni 1959; umur 52 tahun) adalah Menteri Pendidikan Nasional Indonesia sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (20072009) dan rektorInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode tahun 20032006.
Biografi
Mohammad Nuh adalah anak ketiga dari 10 bersaudara. Ayahnya H. Muchammad Nabhani, adalah pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya. Ia melanjutkan studi di Jurusan Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan lulus tahun 1983.
Mohammad Nuh mengawali kariernya sebagai dosen Teknik Elektro ITS pada tahun 1984. Ia kemudian mendapat beasiswa menempuh magister di Universite Science et Technique du Languedoc (USTL) Montpellier, Perancis. Mohammad Nuh juga melanjutkan studi S3 di universitas tersebut.
Nuh menikah dengan drg. Layly Rahmawati, dan ia dikaruniai seorang puteri bernama Rachma Rizqina Mardhotillah, yang lahir diPerancis.
Pada tahun 1997, Mohammad Nuh diangkat menjadi direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS. Berkat lobi dan kepemimpinannya, PENS menjadi rekanan tepercaya Japan Industrial Cooperation Agency (JICA) sejak tahun 1990.
Pada tanggal 15 Februari 2003, Mohammad Nuh dikukuhkan sebagai rektor ITS. Pada tahun yang sama, Nuh dikukuhkan sebagai guru besar (profesor) bidang ilmu Digital Control System dengan spesialisasi Sistem Rekayasa Biomedika. Ia adalah rektor termuda dalam sejarah ITS, yakni berusia 42 tahun saat menjabat. Semasa menjabat sebagai rektor, ia menulis buku berjudul Startegi dan Arah Kebijakan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (disingkat Indonesia-SAKTI).
Selain sebagai rektor, Mohammad Nuh juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur, Pengurus PCNU Surabaya, Sekretaris Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya, Anggota Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, serta Ketua Yayasan Pendidikan Al Islah Surabaya. Muhammad Nuh juga dikenal sebagai seorang Kiayi, sering memberi ceramah dan khutbah jumat di berbagai masjid di Surabaya dan dikenal sebagai Ulama.
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
Pada perombakan kedua Kabinet Indonesia Bersatu, Mohammad Nuh diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagaiMenteri Komunikasi dan Informatika, menggantikan Sofyan Djalil.
Keputusan kontroversi
Pada tanggal 2 April 2008 Muhammad Nuh selaku Menkominfo mengeluarkan surat bernomor 84/M.KOMINFO/04/08 yang isinya memerintahkan ISP di Indonesia menutup akses situs-situs yang memuat film "Fitna", antara lain Youtube, MySpace, Metacafe,Rapidshare, Multiply. Liveleak. Tindakan ini adalah sebuah susulan setelah dirampungkan UU ITE atas dasar rekomendasi dari Depkominfo juga, yang memberikan hak pada pemerintah untuk mengontrol isi komunikasi di internet. Pihak-pihak yang menentang UU dan keputusan ini mengkhawatirkan bahwa ini adalah bukti perubahan Depkominfo dari departemen pengayom I.T. menjadi departemen sensor ala Departemen Penerangan di era Orde Baru. Namun demikian, pada tanggal 11 April 2008, penutupan akses tersebut telah dibuka kembali, setelah mendapatkan kritikan dari berbagai kalangan yang menilai keputusan tersebut tidak berdasar hukum, karena UU ITE belum disahkan presiden dan kurang tepat, sebab seperti berburu rusa seluruh hutan dibakar. Selain itu, pembukaan kembali situs yang ditutup juga disebabkan Google, pada tanggal 9 April 2008, telah mengirimkan surat menawarkan kepada pemerintah Republik Indonesia untuk membatasi akses IP dari Indonesia dalam mengakses Youtube yang bertentangan dengan Hukum di Indonesia.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Bambang Sudibyo
Petahana
Didahului oleh:
Jero Wacik
Digantikan oleh:
Jero Wacik
Digantikan oleh:
Tifatul Sembiring


Sumber : wikipedia

Permainan untuk Balita Anda (klik play, pilih lagu di kiri, lalu tekan sembarang tuts)