Euphoria penggunaan teknologi e-voting dalam memilih seorang pemimpin rupanya menular juga ke kalangan siswa di Jembrana. Seolah tidak mau kalah dengan pemilihan kepala dusun/kepala lingkungan, ratusan siswa SMPN 1 Negara mengadopsi sistem pemilihan yang kini sedang hangat dibicarakan untuk memilih Ketua OSIS periode 2010-2011.
Sabtu (13/2), sejak pukul 07.30, 817 siswa SMPN 1 Negara telah memenuhi lapangan sekolah yang terletak di Jalan Ngurah Rai, Jembrana menunggu digelarnya pemilihan ketua OSIS dengan e-voting. Ratusan siswa tersebut akan memilih satu diantara enam kandidat calon ketua OSIS yang kesemuanya masih duduk di kelas VIII untuk menggantikan Tri Utami Handayani, yang saat ini bersiap-siap lengser dari jabatannya sebagai ketua OSIS periode 2009-2010.
“Saya ingin mengajarkan anak-anak berdemokrasi melalui pemilihan ketua OSIS dengan e-voting”, ujar Kepala SMPN 1 Negara, I Ketut Budiarsa di sela-sela memantau persiapan pemilihan.
Menurut Budiarsa, pihaknya sengaja mengadopsi e-voting dalam pemilihan ini karena selain akurat juga tidak membutuhkan waktu lama. “Selama saya jadi kepala sekolah sudah empat kali dilakukan pemilihan ketua OSIS namun baru kali ini kami melakuannya dengan e-voting”, katanya.
Ketika jarum jam menunjukkan tepat pukul 08.00, pemilihanpun dimulai. Satu persatu siswa tampak tertib berbaris menuju tempat verifikasi.
Setelah lolos verifikasi, siswa-siswa tersebut langsung menuju dua bilik suara yang telah dipersiapkan. Di masing-masing bilik suara tersebut, telah tersedia satu unit komputer lengkap dengan card reader dan satu unit printer.
Ketika kartu Jembrana Smart School (JSS) diletakkan di card reader tersebut, terpampanglah enam foto kandidat calon yang siap untuk disentuh.
Seusai pemilih menyentuh kandidat calon yang dijagokannya, maka secara otomatis printer akan mencetak nomor calon pilihannya. Para pemilih langsung memasukkan cetakan nomor tersebut ke dalam kotak.
“Ini untuk antisipasi saja, siapa tahu ada calon yang tidak puas, kita bisa hitung manual melalui kertas ini”, ujar I Putu Agus Swastika, M.Kom, koordinator Tim IT Pemkab Jembrana yang ikut mengawasi jalannya pemilihan.
Setelah dilakukan pemilihan yang hanya memakan waktu dua jam saja, Nanda Pebri Prasetia calon nomor urut 1 berhasil mengumpulkan suara terbanyak dengan 395 suara. Dengan demikian, siswa berkaca mata ini berhak duduk menjadi Ketua OSIS SMPN 1 Negara periode setahun mendatang yang didampingi oleh Grace Vitaloka sebagai wakilnya setelah dalam pemilihan menduduki posisi kedua dengan meraih 159 suara.
“Ternyata dengan sistem ini cepat sekali diketahui hasilnya. Kayaknya, baru kami saja di Indonesia yang melakukan pemilihan ketua OSIS dengan e-voting”, ujar Erna, salah seorang siswa kelas VII. Sedangkan, Tri Utami mengaku kini bisa bernafas lega lantaran penggantinya sebagai ketua OSIS sudah bisa dipastikan.
“Sekarang saya sudah lega karena dengan waktu dua jam, saya sudah tahu siapa yang menggantikan saya. Kalau dulu pemilihan dengan manual, harus menunggu hingga sore”, ujar Tri Utami ketua OSIS yang bakal digantikan Nanda.
Bupati Jembrana, I Gede Winasa yang sempat meninjau jalannya pemilihan mengatakan SMPN 1 Negara memang sengaja dipersiapkan menjadi salah satu sekolah sampel dalam penerapan teknologi di Jembrana, termasuk pemilihan ketua OSIS dengan e-voting. “Dengan sistem ini, sekaligus juga kita mengajarkan siswa kalau demokrasi itu bisa berjalan dengan baik tapi dengan biaya murah”, tandasnya. (dey)
Sumber: http://www.beritaba li.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar