“Tahun lalu kami mengeluarkan dana CSR sebesar Rp26 milliar, 50 persen lebih kami gunakan untuk pendidikan. Telkomsel memang dalam menjalan tugasnya, tidak melulu berpikir mencari keuntungan saja. Kami juga bertanggung jawab terhadap user kami melalu program CSR ini,” tukas GM CSR Telkomsel Tubagus Husniyullah, di SMAN 5 Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/2/2011).
Kendati dalam anggarannya sudah dialokasikan sesuai anggaran, Telkomsel tetap memberikan dana di luar itu jika terjadi peristiwa-peristiwa seperi bencana alam. Bahkan dana yang digelontorkan bisa lebih besar dari yang dianggarkan.
“Seperti bencana di Wasior dan Padang misalnya, kami berkomitmen untuk terus menjaga pelayanan dan tanggung jawab sosial kami tetap berjalan baik,” ujar VP Telkomsel arean Pamasuka Agus Mulyadi.
Di Wasior, cerita Agus, Telkomsel merupakan satu-satunya operator yang menyentuh wilayah tersebut. Karena memang di daerah itu Telkomsel mempunyai 3 BTS yang sangat menunjang telekomunikasi.
“Bahkan ketika helikopter pertama yang mendarat di Wasior, ada 2 orang Telkomsel di sana. Ini menunjukkan komitmen kami dalam hal responsibilty,” ceritanya.
Sebelumnya, dalam bidang pendidikan, khususnya yang berbasis ICT. Operator tersebut menggelontorkan 200 perangkat komputer untuk menunjang penetrasi internet pendidikan.
Perangkat komputer tersebut akan disebar ke sekolah seluruh Indonesia, dari ujung Sumatera sampai dengan Papua. Total terdapat 40 sekolah yang akan dibantu oleh Telkomsel. Sebagai awalan, mereka menyerahkan bantuan tersebut kepada SMU 5 Makassar, Sulawesi Selatan. (srn)
Source: Okezone – Techno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar