Jumat, 22 Februari 2013

Sekilas Catatan Akhir Tahun Dunia Pendidikan Indonesia

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.


Tahun 2012 segera berakhir. Telah banyak catatan yang ditorehkan, termasuk di bidang pendidikan. Ada yang menilai dunia pendidikan Indonesia di tahun ini sedang penuh dengan ‘cobaan’. Berbagai lembar hitam satu persatu bermunculan ketika kita mencoba mengingat apa yang sudah terjadi.
Tetapi, tidak semua lembar cerita tentang dunia pendidikan Indonesia hanya berwarna hitam bak jelaga. Ada juga kisah-kisah membanggakan yang patut kita jadikan dorongan untuk bisa melesat lebih jauh lagi.
Inilah beberapa catatan kecil tentang dunia pendidikan di Indonesia selama setahun ini. Ada suka yang mengharukan, ada pula kisah duka yang memilukan dan menyayat hati. Walaupun hanya berupa catatan, tapi peristiwa-peristiwa yang telah terjadi tersebut akan membuat kita menjadi bijak, jika kita benar-benar mampu mengambil hikmah darinya.

Fenomena tawuran yang tak kunjung berhenti
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dunia pendidikan di Indonesia pada tahun 2012 ini juga dipaksa untuk kembali meneteskan air mata karena ulah para pelajar dan mahasiswanya yang melakukan perkelahian massal atau tawuran. Seakan-akan, fenomena tawuran ini sudah menjadi tradisi turun-temurun. Walau fakta di lapangan jelas menunjukkan banyaknya korban yang cedera maupun tewas, tampaknya tradisi tawuran belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) merilis ada sekitar 150 kasus tawuran dengan jumlah korban tewas mencapai 37 orang yang terjadi di sepanjang tahun 2012 ini. Tentu data ini belum termasuk tawuran yang terjadi di daerah yang jauh dari pantauan media massa.
Tawuran sendiri adalah merupakan bentuk kekerasan yang dilakukan secara berkelompok. Akar tawuran sendiri adalah sistem pelestarian kekerasan yang ada di kalangan para pelajar. Pertanyaannya, bagaimana bisa sistem pelestarian kekerasan macam ini terus berlangsung?
Menurut Arist Merdeka Sirait dari KPAI ,salah satu penyebab mendasar dari maraknya kasus tawuran pelajar ini adalah karena buah dari kegagalan sistem pendidikan di sekolah. Pria dengan julukan ‘pak brewok yang ramah’ ini mengungkapkan bahwa pelajar terlalu ditekan dengan berbagai hal yang mengatasnamakan kedisiplin, sehingga mereka memunculkan sebuah bentuk perlawanan yang salah satu diantaranya adalah membentuk komunitas-komunitas (baca: geng).
Komunitas inilah yang nantinya paling sering menjadi awal mula dari peristiwa tawuran. Loyalitas buta yang tertanam di benak semua anggota komunitas serta perasaan ingin eksis khas remaja membuat sering komunitas-komunitas ini menyerang kelompok lainnya dengan alasan yang mungkin bisa dikatakan sepele.
Parahnya, walau para senior di kelompok tersebut sudah lulus, semangat untuk membenci kelompok lainnya tetap tertanam kuat. Akibatnya tawuran pun menjadi seakan sebuah tradisi. Tentu jika ini dibiarkan, maka generasi penerus bangsa sebenarnya sedang berada dalam bahaya.
Selain membahayakan generasi muda penerus bangsa secara fisik, tawuran yang makin marak terjadi ini juga akan mengganggu perkembangan psikis dan karakter para pelajar Indonesia. Mereka berpotensi untuk tumbuh menjadi generasi yang menyukai kekerasan dan memilih mendahulukan otot daripada otak.
Tawuran yang paling menghebohkan tahun ini, terjadi pada pertengahan bulan September. Saat itu para pelajar dari dua SMA di Jakarta, SMAN 6 dan SMAN 70 saling menyerang. Seperti sebuah pertandingan gladiator, para pelajar yang ironisnya masih memakai seragam sekolah itu seperti manusia-manusia yang sudah kesetanan. Batu-batu bertebaran, ikat pinggang mengayun ke sana ke mari dan jeritan serta makian yang keluar dari mulut mereka membuat seakan mereka adalah sekumpulan manusia barbar yang lupa bahwa ini adalah negara beradab.
Dalam tawuran tragis itu, Alawy Yusiantro, seorang pelajar yang baru duduk di kelas sepuluh, harus meregang nyawa karena dadanya ditusuk oleh belati. Tangis keluarga pun pecah. Indonesia pun kembali berduka. Alawy, remaja yang mungkin nanti dapat menjadi dokter, insinyur atau pengusaha, harus terpupus impiannya karena hidupnya terenggut secara paksa.
Tentu masih banyak pelajar naas lainnya yang bernasib sama seperti Alawy. Jumlah mereka akan makin bertambah jika mata rantai tawuran ini tidak segera diputus. Jangan biarkan calon-calon penerus negeri dengan asa dan masa depan yang masih panjang harus tewas sia-sia.
Tidak hanya di kalangan pelajar, tawuran juga dilakukan oleh mereka yang menyandang predikat mahasiswa. Kota Makassar masih menjadi pusat pemberitaan akibat ulah beberapa mahasiswanya yang saling mempertontonkan amarah dan kebencian mereka tanpa rasa malu. Tidak jarang fasilitas kampus menjadi korban, baik dibakar maupun dirusak.
Sebegitu parahkah  pelajar dan mahasiswa di negeri ini, sehingga karena masalah yang sebenarnya dapat diatasi dengan kepala dingin harus diselesaikan dengan jalan kekerasan. Akankah jumlah pelajar kita yang tewas makin bertambah di tahun-tahun mendatang. Semoga saja tidak.

Jurang kesenjangan yang makin menganga lebar
Tahun 2012 ini juga menjadi tahun yang tak terlupakan bagi sebagian orang, termasuk bagi mereka yang lulus ujian sertifikasi guru. Bagaimana tidak, dengan menggenggam predikat sebagai guru sertifikasi, praktis mereka pun mendapat tunjangan yang bisa dikatakan cukup besar.
Besarnya tunjangan yang biasa dinamakan tunjangan profesi guru ini sendiri bervariasi. Walau begitu, pada umumnya besarnya Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per bulan. Jelas ini merupakan sebuah “hadiah” yang cukup membuat si penerima tersenyum.
Tetapi ada sebuah fakta yang cukup menyesakkan dada di balik itu semua. Harian Suara Merdeka memberitakan bahwa tingkat perceraian di kalangan guru yang sudah naik tingkat kesejahteraannya karena mendapat tunjangan profesi ini meningkat secara drastis.
Bahkan di beberapa daerah, hal ini sudah sampai pada taraf yang cukup spektakuler. Kebanyakan rumah tangga keluarga guru sertifikasi itu harus berakhir karena alasan hadirnya orang ketiga. Sungguh sangat ironis.
Pemberian tunjangan profesi ini sendiri juga makin membuat jurang sosial semakin besar, antara guru sertifikasi dan guru non-sertifikasi. Apalagi jika pemerintah mau membuka matanya sedikit saja, ada banyak sekali mereka yang mengajar dengan sangat luar biasa, tapi dengan gaji yang besarnya hanya cukup untuk ongkos naik angkot.
Partiyah misalnya. Guru kelas 1 di SD Kristen 2 Kota Magelang ini hanya menerima gaji yang besarnya tidak pernah lebih dari Rp 600.000,00 per bulannya. Secara logika, sangat sulit untuk bertahan dengan gaji seperti itu. Tapi bagi beliau, mengajar bukan hanya masalah uang. Membuat anak dapat membaca, mengenalkan budi pekerti serta melatih siswanya menjadi lebih disiplin adalah sebuah panggilan hati.
Memang ada semacam fenomena di mana tiba-tiba saja banyak orang terkena demam guru. Fakultas keguruan pun sontak kebanjiran pelamar. Tapi sayangnya banyak orang ingin jadi guru agar bisa mendapat banyak uang. Jelas ini adalah sebuah tragedi. Mau ditaruh di mana masa depan negeri ini jika motivasi para gurunya sangat picik seperti itu?
Memang tidak mungkin untuk mengangkat semua guru yang jumlahnya jutaan orang itu menjadi PNS atau guru tersertifikasi. Tapi jika kesenjangan ini makin menganga maka lama kelamaan akan timbul kecemburuan sosial antara mereka yang bergelimangan tunjangan dengan mereka yang gajinya hanya cukup dibuat beli sabun mandi. JIka itu terus terjadi,   jangan harap negeri ini mampu memiliki kualitas pendidikan yang baik.

Menyabung Nyawa Untuk Ke Sekolah 
Ada sebuah fenomena lain yang juga akan menyayat hati. Di dusun Pintu Gabang, Desa Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Padang, anak-anak setiap paginya harus menyeberangi sungai yang arusnya cukup deras menggunakan sebuah jembatan. Tapi tunggu dulu, jangan bayangkan sebuah jembatan beton kokoh dengan tiang pancang baja yang kuat di setiap sisinya. Jembatan yang di maksud adalah seutas kawat yang membentang di kedua tepi sungai.
Sungguh ironis. Setiap paginya anak-anak itu, mulai dari pelajar SD hingga SMA, harus menyabung nyawa demi mendapat ilmu melalui jembatan itu. Memang jembatan itu bukan satu-satunya akses. Akses lain yang bisa ditempuh adalah menyeberangi sungai tersebut dengan berjalan kaki. Biasanya ini dilakukan oleh pelajar perempuan. Merekapun harus melepas sepatu dan seragam kemudian membungkusnya dan menaruhnya di atas kepala agar tidak basah. Sungguh mengenaskan.
Tidak hanya di Sumatera Barat, di Banten para pelajar juga meniti jembatan kayu yang sudah bobrok dan benar-benar tak pantas disebut jembatan. Dengan mengandalkan seutas tali yang masih membentang, anak-anak dengan semangat luar biasa itu berangkat mencari ilmu ke sekolah.
Kabar ini pun sampai di telinga para wartawan asing. Adalah Daily Mail, sebuah kantor media yang berbasis di Inggris yang akhirnya mengekspos hal itu ke seluruh dunia. Saking kagumnya akan keterampilan para siswa menyeberangi jembatan tersebut, mereka pun menyamakan para pelajar peniti jembatan maut itu dengan aksi berbahaya dalam film Indiana Jones.
Sebegitu miskinkah negeri ini? Sebegitu melaratkah bangsa ini, hingga tak mampu membangun sebuah jembatan yang benar-benar layak disebut jembatan? Kita pun mulai bertanya, apakah para pejabat yang bermobil mewah dan hobi plesir ke luar negeri itu adalah manusia, atau iblis yang sudah buta mata batinnya? Lalu ke mana larinya uang negara yang ada di APBN? Ataukah memang rasa belas kasihan dan akal sehat sudah hilang di benak mereka yang kini duduk di pemerintahan? Semoga Tuhan yang Maha Pengasih mengampuni pemerintah kita.

Buku ajar bikin galau
Tahun ini dunia pendidikan Indonesia juga diwarnai peristiwa yang cukup konyol, buku ajar tak layak pakai. Di beberapa daerah, di temukan bahan ajar, baik berupa buku paket maupun lks (lembar kerja siswa) yang ternyata memuat beberapa materi yang tidak pantas dan tidak nyambung.
Salah satu kasus yang pernah mencuat di media adalah kasus istri simpanan. Dalam sebuah LKS mata pelajaran muatan lokal pendidikan lingkungan dan budaya Jakarta, disajikan sebuah cerita dengan judul “Bang Maman dari Kali Pasir”. Dalam cerita tersebut, banyak ditemukan hal yang belum layak untuk disajikan bagi anak usia SD. Yang paling menuai kontroversi adalah masalah “istri simpanan”.
Kontan saja dinas pendidikan kebakaran jenggot. LKS yang sudah beredar di tangan siswa seharusnya sudah mengalami proses seleksi yang ketat. Maka publik pun bertanya, apa sebenarnya kerja dari dinas, hingga keteledoran fatal ini bisa terjadi.
Belum mereda isu LKS ”istri simpanan”, di Kebumen muncul kasus yang hampir mirip. Buku berjudul “Ada Duka di Wibeng” malah lebih mengerikan lagi. Buku yang dicetak sebagai bahan pengayaan mata pelajaran bahasa Indonesia itu secara gamblang menjelaskan cara melakukan hubungan seks yang baik agar terhindar dari risiko penyakit kelamin dan kehamilan. Luar biasa bukan.

BOS bocor? Tanya kenapa?
Salah satu kebijakan pemerintah yang cukup mendapat acungan jempol adalah menaikkan pos pendidikan dalam APBN. Setelah itu, kucuran dana untuk sekolah pun mengalir lumayan deras. Kucuran bantuan dana dari pemerintah untuk penyelenggaraan pelayanan pendidikan gratis inilah yang di sebut BOS atau Bantuan Operasional Sekolah.
Tapi sayangnya, sering BOS tidak tepat sasaran. Hanya sekolah-sekolah itu saja yang mendapat BOS. Sedang sekolah lain, terutama yang berada di pedalaman merasa masih kurang diperhatikan oleh pemerintah pusat.
BOS pun ternyata menciptakan potensi untuk dikorupsi. Dalam sepanjang tahun ini, beberapa kali muncul isu penyelewengan dana BOS. Tersangkanya bisa dari berbagai pihak, mulai dari Kepala Sekolah, Kepala UPT Dinas Pendidikan, hingga Bupati/walikota.
Menurut Ade Irawan, Kepala Divisi Monitoring Pelayanan Publik dari ICW (Indonesian Corruption Watch), tingkat kebocoran BOS tahun 2012 ini mencapai hingga 20%. Ini terjadi karena kurang matangnya sistem penyaluran dari pusat ke sekolah.
Padahal dana BOS sangat dibutuhkan untuk menunjang terlaksananya proses belajar mengajar di sekolah. Melihat fakta ini, sudah sepantasnya jika pemerintah mulai membenahi sistem, agar dana BOS yang mulanya berasal dari niat yang baik untuk kemajuan pendidikan, tidak menjadi sasaran tembak para koruptor.

Dari video porno hingga arisan seks ala pelajar  
Satu lagi headline news yang pernah membuat semua merinding. Pada awal Oktober negeri ini dihebohkan dengan beredarnya isu arisan seks yang dilakukan oleh para pelajar di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Berita yang sempat membuat seluruh jajaran dinas pendidikan hingga aparat kepolisian Situbondo kalang kabut ini, hingga kini terus ditelusuri lebih lanjut.
Memang kasus penyelewengan seks yang terjadi di kalangan para remaja dan pelajar di Indonesia bukanlah hal yang baru lagi. Ratusan bahkan mungkin ribuan video porno yang diperankan oleh para pelajar kita sudah menyemarakkan dunia maya sejak beberapa tahun lalu.
Alhasil, kasus aborsi dan pernikahan dini pun semakin meningkat. Itu tidak lepas dari pengaruh pornografi yang menjangkiti para pelajar Indonesia. Padahal seorang pelajar yang sudah tersandung kasus seperti itu, prestasi akademik pun pasti terganggu.
Ada yang menyalahkan mudahnya teknologi informasi didapat. Ada pula yang menuduh sistem pendidikan di sekolah kurang berhasil. Menyalahkan memang mudah, tetapi akan lebih baik lagi untuk turut bersama mengurangi dan bahkan menghapus pornografi dari bumi pertiwi.

Kurikulum baru bikin sakit jantung
Kalau yang ini diperkirakan akan menjadi berita heboh hingga tahun depan. apalagi jika bukan rencana pemerintah menerbitkan kurikulum baru. Kurikulum 2013 nanti, menurut versi pemerintah, akan menjadi solusi bagi peningkatan moral dan karakter untuk pelajar. Apa pasal? karena dalam kurikulum ini, bobot pendidikan karakter dan budi pekerti, lagi-lagi menurut versi pemerintah, akan jauh lebih banyak.
Tapi lain pihak pasti lain pendapat. Justru banyak pengamat pendidikan, praktisi hingga guru, merasa perubahan kurikulum dapat menjadi bumerang. Selain karena minimnya guru dilibatkan, penyusunan kurikulum ini sendiri terkesan terlalu dipaksakan.
Apakah kurikulum yang saat ini masih dalam tahap uji publik ini akan berhasil dengan gilang gemilang? Atau pemerintah harus menundanya karena perlawanan yang begitu besar terhadapnya? Biarlah waktu yang menjawab.

Kabar baik dari SMK
Memang banyak sekali hal yang membuat kita mengelus dada ketika membicarakan apa yang sudah terjadi selama setahun ini terhadap pendidikan di Indonesia. Tapi sebenarnya masih ada hal baik yang patut membuat kita berbangga.
Kabar baik nan membanggakan itu datang dari adik-adik SMK. Dengan berbagai inovasi yang keren, mereka membuat warga bangsa sedikit bisa tersenyum. Ketekunan serta keberanian laskar pelajar SMK ini, berpotensi mengangkat nama bangsa menjadi lebih berkibar.
Setelah membuat produk kebanggaan nasional, Mobil ESEMKA, anak-anak SMK di negeri ini ternyata menolak untuk berhenti berinovasi. Produk-produk susulan pun bermunculan. Mulai dari sepeda motor, hingga pesawat terbang.
Sungguh sesuatu yang sangat membanggakan. Tapi anehnya masih ada beberapa pihak yang memandang sinis pencapaian awal ini. Patut dicurigai mereka adalah orang-orang yang tidak ingin bangsa ini maju sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, anak-anak SMK harus terus mendapat berbagai support, baik dari pemerintah, pengusaha hingga seluruh lapisan masyarakat. Inilah kesempatan yang baik untuk kembali menunjukkan taji kita sebagai bangsa yang besar.Maju terus SMK!

Pejuang-pejuang muda di pedalaman
Hal lain yang patut diacungi jempol adalah keberanian dan ketulusan ratusan sarjana yang memillih untuk mengikuti program SM3T. Program SM3T sendiri adalah sebuah program yang digagas pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh pelosok negeri. Melalui program ini, sarjana-sarjana kita akan diberi kesempatan untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi, dengan cara mendidik anak-anak sekolah di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
Prabowo Mujiarto, seorang sarjana SM3T dari Kota Magelang,  mengaku ini adalah sebuah tantangan tersendiri baginya. Pemuda yang juga anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini memang adalah salah satu dari sedikit sarjana yang berani untuk mengambil langkah berbeda.
Berbekal ilmu yang didapat semasa kuliah, ia ingin turut serta mencerdaskan anak bangsa. Walau sadar keadaan di tempat kerjanya nanti jauh berbeda dari tempat asalnya, lelaki tampan berbadan tegap ini tidak gentar. Bersama dengan korps sarjana SM3T lainnya, ia berangkat meninggalkan pulau Jawa pada pertengahan Desember kemarin untuk turut membangun negeri.
Itulah sekilas catatan singkat mengenai dunia pendidikan Indonesia selama setahun ini. Ada hal yang perlu kita jaga dan tingkatkan, tetapi ada pula yang harus kita cegah agar tidak terjadi lagi di tahun mendatang. Mari dengan langkah tegap kita buka tirai yang baru dengan semangat yang membara untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini. Karena pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak. Goodbye 2012, welcome 2013 .

kompasiana.com, korantempo.com, wikipedia.com, antaranews.com, tribunjambi.com

Best Regarts,
Yudi Riswandy,
www.goesmart.com

Kamis, 21 Februari 2013

Pengertian E-Learning

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.


E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :
  • Jaya Kumar C. Koran (2002)
    e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
  • Dong (dalam Kamarga, 2002)
    e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
    elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
  • Rosenberg (2001)
    menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
  • Darin E. Hartley [Hartley, 2001]
    eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
  • LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]
    eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.
E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).

Best Regarts,
Yudi Riswandy,
www.goesmart.com

Rabu, 20 Februari 2013

Membangun Intranet Pendidikan dengan Kekuatan Konten Komunitas

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.


Pendidikan merupakan hal krusial di negara manapun termasuk Indonesia. Pendidikan selalu dijadikan lahan riset untuk melakukan pengembangan tentang pendidikan itu sendiri ke arah yang lebih baik. Berbagai aspek diteliti termasuk sarana dan prasarana yang diyakini sangat menunjang bagi kelangsungan kegiatan pendidikan di lapangan. Karena dengan berkembangnya pendidikan, maka aspek lain dalam kehidupan pun akan menjadi baik.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, pendidikan pun berkolaborasi dengan aspek teknologi sebagai sarana pendukung sehingga pendidikan memiliki perubahan baik dari segi yang negatif atau positif tergantung pada pemanfaatan dan perawatan yang dilakukan. Salah satu perkembangan teknologi yang kita kenal saat ini adalah internet. Internet yang secara istilah merupakan hubungan antara komputer satu dengan komputer lainnya yang terhubung di seluruh dunia menjadi alat komunikasi modern yang paling digandrungi saat ini. Berbagai macam konten terdapat di internet. Semua orang yang menggunakan internet dapat mengunggah dan mengunduh konten di internet secara bebas.
Dalam bidang pendidikan, internet memberikan pengaruh besar, dimana semua orang dapat menggali semua sumber ilmu yang dibutuhkan. Seperti halnya mata uang, internet memiliki dua muka yang saling bertentangan satu sama lainnya. Internet tidak hanya memberikan hal yang baik tetapi juga dapat memberikan hal yang buruk. Terbukti dari bebasnya konten yang dapat diunduh atau sekedar dilihat oleh para pengguna internet. Meskipun pada beberapa web dan aplikasi internet terdapat filter yang menggunakan batasan usia, tapi tetap saja orang yang menggunakannya dapat melakukan kecurangan dengan memasukan identitas palsu dan masih dapat mengunduhnya. Penggunaan internet menjadi tidak terkendali dan akhirnya merusak pendidikan karena yang diunduh tidak hanya konten pendidikan tetapi juga konten lain seperti konten hiburan, dan konten lainnya yang dapat merusak moral siswa, guru, dan orang banyak lainnya. Oleh karena itu, internet dan kontennya yang terpenting, menjadi hal yang harus diawasi.
Namun, bagaimana kita dapat mengawasi atau membatasi internet yang sudah sangat besar? Bagaimana kita memfilter konten-konten yang berada di dalamnya? Dan yang terpenting adalah bagaimana pendidikan tetap dapat berkembang dengan dukungan yang optimal dalam hal ini mendapatkan sisi yang baik dari internet dan kontennya sebagai sarana pendidikan?
Ini menjadi hal yang tidak mudah bagi para pelaku pendidikan tapi sekali lagi ini menjadi riset dan objek yang harus dipikirkan dan dicari jalan pemecahan masalahnya. Solusi harus dicapai, direncanakan dengan matang, dan dilaksanakan dengan kontinyu di lapangan. Berdasarkan dengan regulasi yang ada di Indonesia mengenai kebijakan dalam pendidikan, pemerintah Indonesia memberlakukan desentralisasi pendidikan, dimana pemerintah daerah diberikan wewenang untuk mengatur pendidikan di daerahnya masing-masing namun harus tetap sesuai dengan standar yang diterapkan oleh pemerintah pusat. Hal ini memberikan keuntungan berupa keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk membangun pendidikannya sendiri sesuai dengan kearifan lokalnya masing-masing namun tetap memperhatikan dan meningkatkan standar nasional yang ada.
Salah satu kebijakan pemerintah daerah yang bisa dilakukan untuk membangun pendidikan dengan pendayagunaan internet sebagai salah satu sarana pendidikan adalah dengan membangun sebuah intranet yang tetap terhubung dengan jaringan internet dunia namun dengan pengawasan yang ketat terhadap konten yang masuk. Intranet sendiri adalah LAN dengan menggunakan standar komunikasi dan fasilitas seperti halnya internet, dengan kata lain berinternet dalam area lokal tertentu. Dalam hal ini pemerintah dapat membatasi daerah intranetnya sebatas kota atau kabupaten yang menjadi cakupan wilayah pemerintahannya. Kota atau kabupaten tersebut seperti membangun dunia mayanya sendiri.

Best Regarts,
Yudi.Riswandy,
www.goesmart.com

Selasa, 19 Februari 2013

Bagaimana Konten Pendidikan membantu siswa untuk membuat pendidikan lebih sederhana

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.

Ini era pengetahuan. Semua orang di setiap sudut dunia ini dalam pencarian Pendidikan untuk memuaskan dahaga pengetahuan.

Memperoleh pengetahuan tidak berarti hanya akan sekolah atau perguruan tinggi. Selain kelas, ada sejumlah jalan untuk memperoleh pengetahuan. Dalam konten pendidikan yang dikembangkan oleh para ahli, pengetahuan ini ditawarkan dalam cara yang lebih praktis. Mahasiswamemahami pentingnya pendidikan dalam kehidupan mereka dan mendapatkan terlibat dalam studi dengan tekad dan dedikasi.
Untuk menjadi pemenang adalah kebutuhan hari. Untuk muncul sebagai pemenang di antara ribuan mahasiswa, harus ada beberapa keuntungan ditambahkan. Pendidikan isi al datang sebagai bantuan besar bagi para siswa. Terlepas dari catatan yang diberikan di kelas, mereka mendapatkan sesuatu yang ekstra untuk mempersiapkan ujian. Isi pendidikan membantu siswa untuk unggul dalam ujian. Ada konten pendidikan untuk semua kelas sekolah. Para siswa dapat memilih mata pelajaran dan topik dan mempelajari konten yang diperlukan.
Kursus ini disusun oleh yang berpengalaman guru yang memiliki pengetahuan yang mendalam. Sebagai isi pendidikan disusun setelah penelitian yang lama, para siswa dapat dengan mudah memperoleh pengetahuan tanpa banyak usaha. Pendidikan isi dari suatu subjek tertentu yang dikembangkan oleh seorang guru yang mengkhususkan diri dalam subjek tersebut. Sebagai contoh, konten pendidikan pada fisika akan dikembangkan oleh seorang guru yang mengkhususkan diri dalam fisika. Demikian pula konten di Sejarah akan dikembangkan oleh guru dengan spesialisasi dalam sejarah.

Keuntungan dari konten pendidikan adalah:
Konten pendidikan memungkinkan siswa untuk memahami pelajaran mereka dengan cara adonan. Melalui tampilan grafis, mahasiswa dapat memahami berbagai topik. Ini lebih menguntungkan dari uang pribadi.
Ini mengubah pembelajaran menjadi pengalaman yang menyenangkan. Siswa tidak merasa pendidikan sebagai beban. Siswa menikmati proses belajar. Pendidikan membuat konten pendidikan seperti permainan dimana siswa mengambil bagian secara aktif.
Siswa dapat mengingat dengan mudah acontent yang interaktif. Hal ini telah dibuktikan oleh para ahli memori yang kita dapat mengingat 20% dari apa yang kita baca, 30% dari apa yang kita dengar, 50% dari apa yang kita lihat. Tetapi kita bisa mengingat hingga 90% jika kita membaca, mendengar, melihat dan melakukan secara bersamaan. Dan konten pendidikan memungkinkan. Ini telah menjadi upaya dari para pendidik untuk merancang program tersebut untuk pendidikan interaktif sehingga dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan mereka.


Best Regart,Yudi Riswandy,www.goesmart.com

Senin, 18 Februari 2013

Dunia Pendidikan Dalam Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.

        Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari aspek administratif maupun teknologi mengharuskan agar proses pelayanan pendidikan dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen pendidikan.

    Untuk meningkatkan pelayanan, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Selain itu, untuk memberikan kemudahan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap kegiatan suatu organisasi sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai, maka dibutuhkan sistem informasi manajemen yang berbasisi komputer. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini
     Kegiatan utama dari semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya diperoleh informasi sebagai keluarannya (output). Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.
    Sebuah SIM, baik sistem informasi manual maupun yang dilengkapi dengan perlengkapan sistem komputer memiliki komponen dasar yang sama, yaitu masukan berupa bahan informasi/data, pengolahan data, instruksi dan prosedur, keluaran, serta catatan-catatan dan arsip. Bahan informasi ini yang akan diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi manusia. Proses pengolahan data ini dilakukan dalam suatu mekanisme kerja SIM.
   Murdick (1997) menyatakan komponen-komponen sistem informasi manajemen dibagi menjadi lima bagian, yaitu: (1) input data, (2) pengolah data, (3) catatan dan arsip, (4) instruksi dan prosedur, (5) output


Best Regart
Yudi Riswandy
www.goesmart.com

Jumat, 15 Februari 2013

Learning Management System

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.

Learning Management System ( biasa disingkat LMS ) adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan "online", program pembelajaran elektronik (e-learning program),dan isi pelatihan. Sebuah LMS yang kuat harus bisa melakukan hal berikut :

  • Menggunakan layanan "self-service" dan " self-guided"
  • Mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat
  • Mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis 'web scalable"
  • Mendukung portabilitas dan standar
  • Personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan
LMS merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, perangkat lunaknya untuk mendistibusikan program melalui internet dengan fitur untuk kolaborasi secara "online'. Dalam pelatihan korporasi, LMS biasanya digunakan untuk mengotomatisasi pencatatan dan pendaftaran karyawan. Dimensi untuk belajar sistem manajemen meliputi "Students self-service" (misalnya registrasi mandiri yang dipimpin intruktur pelatihan), pelatihan alur kerja (misalnya, pemberitahuan pengguna, persetujuan manajemen, daftar tunggu manajemen), penyediaan pembelajaran "online" (misalnya, pelatihan berbasis komputer, membaca & memahami), penilaian "online", manajemen pendidikan profesional berkelanjutan (CPE), pembelajaran kolaboratif (misalnya, berbagi aplikasi diskusi), dan pelatihan manajemen sumber daya (misalnya instruktur, fasilitas, peralatan). LMS juga digunakan oleh regulasi industri (misalnya jasa keuangan dan biopharma) untuk pelatihan kepatuhan. Mereka juga digunakan oleh institusi pendidikan untuk meningkatkan dan mendukung program pengajaran di kelas dan menawarkan kursus untuk populasi yang lebih besar yaitu seluruh dunia. Beberapa penyedia LMS termasuk 'sistem manajemen kinerja" meliputi penilaian karyawan, manajemen kompetensi, analisis keterampilan, perencanaan suksesi, dan penilaian "multi-rater' (misalnya, review 360 derajat). Teknik modem sekarang menggunakan pembelajaran berbasis kompetensi untuk menentukan kesenjangan belajar dan panduan materi seleksi pelatihan 


Goesmart-Team
Yudi Riswandy

Kamis, 14 Februari 2013

Sistem Microsoft Windows 8 Terbaru

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.


Sistem operasi terbaru dari Microsoft yaitu Windows 8 akhirnya dirilis juga secara resmi di Indonesia pada tanggal 26 Oktober 2012. Banyak hal-hal baru yang akan Anda dapatkan dari Windows 8 ini. Dan untuk membantu Anda dalam mempelajarinya, Microsoft telah menyiapkan sumber-sumber pembelajaran gratis seperti misalnya ebook, dokumentasi, pengenalan fitur, hingga demo video. Jika Anda memang hendak beralih ke Windows 8 ini, sumber-sumber pembelajaran ini tentunya layak Anda kunjungi. Berikut ini beberapa diantaranya.

Kamis, 31 Januari 2013

Tentang Kami

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan gratis ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.

Sekarang artikel yang akan di kupas mengenai profil kami, INDISMART merupakan website yang diperuntukkan sebagai media belajar online. Bertujuan untuk menciptakan nuansa belajar yang menarik dan interaktif, melalui konten-konten pembelajaran yang bersifat animasi dan terbentuknya komunitas online untuk berbagi informasi. Website yang diperuntukan media belajar online adalah www.indi-smart.com serta yang terbaru sekarang adalah www.goesmart.com

Visi

Menjadi content developer terdepan dan inovatif melalui pengembangan berbagai konten pembelajaran multimedia dan turut berperan serta dalam mencerdaskan bangsa.

Misi

  • Mengembangkan konten pembelajaran yang memadukan antara metode pembelajaran yang efektif dan fitur media yang interaktif.
  • Mengembangkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang aktif dan kreatif agar dapat berperan dalam membuat konten pembelajaran yang kreatif.
  • Memasyarakatkan konten yang mendidik untuk memacu peningkatan kualitas pembelajaran.
IndiSmart sangat tepat digunakan sebagai sarana belajar bagi para siswa yang menginginkan belajar dengan lebih menyenangkan. Hal ini dimungkinkan dengan adanya konten antarmuka yang mudah dipahami dan juga disertai dengan animasi gambar serta suara.

Dengan konten yang interaktif dan penambahan berkala konten-konten baru setiap bulannya untuk setiap tingkat SD,SMP, SMA, serta Mahasiswa diharapkan para siswa dapat lebih memahami pelajaran dengan lebih cepat. Berbagai pengembangan pun terus-menerus dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas konten guna meningkatkan kecerdasan para siswa.

Regards

G. Rachmadi
@gr_maker

Rabu, 30 Januari 2013

Konten Unik untuk Pendidikan

Segera bergabung di www.goesmart.com,  gratis dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk anda.

Apa itu konten unik? konten unik adalah suatu media/konten yang berbeda serta memiliki ciri khas, bersifat update, segar, berkualitas, menarik, dan bukan ide dari orang lain. Konten unik untuk pendidikan merupakan konten yang bersifat membantu pelajar untuk mengetahui materi, soal, penjelasan sehingga memudahkan pelajar mendapatkan bahan materi, soal, penjelasan yang diinginkan.

Konten unik untuk pendidikan ini merupakan media yang diciptakan lebih menarik sehingga tidak membuat pelajar jenuh untuk mengakses konten pendidikan, biasanya konten pendidikan ini memakai sarana internet sebagai akses pointnya.

Atribut dari suatu konten pendidikan adalah animasi, teks, gambar, video yang dipadukan sehingga materi konten tersebut dapat hidup dan menarik.biasanya. untuk membuatnya memang kita harus belajar mengenai kegunaan software-software yang menjadi pendukungnya seperti powerpoint, flash, dsb.

Untuk itu juga disampaikan bahwa walaupun kita sebagai pengajar, kita juga harus bisa terus mengupdate keahlian baik dibidangya maupun dibidang teknologi..



Regards,

G.Rachmadi
087722203366

Senin, 28 Januari 2013

Jejaring Sosial Pendidikan is Begin

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan gratis ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.


Dijaman sekarang yang serba canggih ini siapa sih yang tidak mengenai jejaring sosial, seperti facebook, twitter, yahoo messenger, whatsapp mesengger, dll. Hampis semua orang menggunakan fasilitas jejaring sosial tersebut, seluruh kalangan menggunakan fasilitas tersebut khususnya di Indonesia karena salah satu sistem komunikasi mereka yang bukan hanya sms saja tetapi jejaring sosial tersebut.

Banyak sekali masyarakat menggunakan jejaring tersebut tetapi sekarang khususnya di Indonesia mulai tumbuhnya dan berkembangnya jejaring sosial pendidikan yang dimana membantu untuk layaknya bersosialisasi seperti fb, twitt, ym, wm dan juga ditambah pendidikan. Keunggulan dari jejaring sosial pendidikan adalah suatu media jejaring sosial yang ditambahkan dengan media pendidikan (seperti halnya wikipedia) dengan begitu sambil kita bergaul kita juga tidak akan ketinggalan pelajar.

Contoh hal nyata dari jejaring sosial pendidikan adalah www.goesmart.com merupakan jejaring yang menggabungkan media sosial dengan pendidikan dimana media sosial layaknya fb, twitt, ym, dll serta pendidikannya seperti konten, wikipedia, video tutorial. Ini memungkinkan user memudahkan belajar dengan tanpa ketinggalan status sosialnya di Internet.

Goesmart sendiri merupakan media aplikasi yang gratis yang diperuntukan untuk usernya, jadi tidak ada jyang harus bayar untuk mendapatkan fasilitas goesmart tersebut. Dengan aplikasi goesmart yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas lagi?

Adapun cara dan sumbernya, apapun bisa dimanfaatkan. Saatnya mengunakan media aplikasi goesmart untuk keperluan bersosialisasi maupun belajar.

Regards,

G. Rachmadi
@gr_maker
087722203366

Jumat, 25 Januari 2013

Goesmart untuk Indonesia

Segera bergabung di www.goesmart.com, dan dapatkan gratis ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajaran serta online sosial media.


 Teknologi selalu menjadi topik utama untuk dibahas. Dan perkembangan teknologi ini mengenatarkan ke sekolah untuk menyajikan solusi teknis dalam edukasi pelajaran. Berbicara mengenai teknologi dalam pembelajaran, perannya sangat membuat dampak besar dalam cara guru menyampaikan pengajarannya.

Banyak media internet yang membantu dalam hal teknis mengajar, konvensional merupakan langkah paling besar untuk membantu pembelajaran siswa khususnya di Indonesia. Tetapi konvensional juga bisa di kolaborasikan dengan media internet seperti hanya salah satu contoh belajar dengan kolaborasi pelajaran matematika : "penyederhanaan akar" dan "penyederhanaan akar 2". Dengan media ini dapat membantu siswa lebih memahami isi materi serta langkah kerja dalam suatu materi pelajaran.

Jika dilihat dari perkembangan pengajaran yang ada di Indonesia sekarang ini, sudah cukup banyak guru yang mengadopsi teknologi laptop dan projector untuk menyampaikan pelajaran. Guru tidak lagi banyak menulis, melainkan menyiapkan presentasi dalam powerpoint.

Contoh Materi Pelajaran Goesmart ..
1. Penyederhanaan Akar 1
2. Penyederhanaan Akar 2

Selasa, 22 Januari 2013

Mengenal Jejaring Sosial Pendidikan Vol 1

kita patut berbangga dengan karya - karya Anak Bangsa Indonesia yang memberikan produk kreatif yang membantu masyarakat indonesia khususnya. Salah satu yang patut kita banggakan adalah lahirnya media jejaring sosial pendidikan yang berada di dunia internet yaitu www.goesmart.com. Goesmart memudahkan pelajar, pengajar, alumni, dan orangtua untuk dapat berinteraksi . Untuk mengetahui lebih jelas mengenai goesmart, dapat dilihat fitur - fitur dibawah ini :

1. Ruang Diskusi, forum bertanya bagi pelajar kepada pengajar maupun rekannya yang berkaitan dengan materi pelajaran.

2. Ngobrol, fasilitas berbentuk chatting baik untuk sesama teman maupun kepada pengajar. Disampin itu terdapat fasilitas chatting group yang bisa interaksi lebih dari dua orang

3. Peringkat, fasilitas ini dapat mengetahui peringkat terupdate kita dalam satu tingkatan

4. Rapor, fasilitas ini adalah data kemajuan aktivitas pelajar yang ditampilkan dalam bentuk grafik

5 Album, merupakan buklet digital atau buku kenangan digital para alumni almamaternya selamanya bersekolah di SD, SMP, SMA, Universitas berdasarkan tahun kelulusannya

6. Book Viewer, fasilitas yang memudahkan user untuk dapat membaca semua buku digital tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.

7. Soal Latihan, fitur yang membantu user serta dapt berinteraksi langsung dengan soal tersebut, setelah selesai mengerakan soal dapat langsung mengetahui hasilnya.

8. Materi, user dapat mengakses materi - materi pelajaran secara cuma - cuma, khusus pengajar dapat mengunggah materi pelajaran maupun soal. Setelah itu pengajar juga dapat mengetahui feedback dari materi yang dibuat untuk pelajar.

9. badge, merupakan penghargaan terhadap user atas seluruh aktivitas di goesmart.

Beberapa fitur tersebut merupakan fasilitas yang diberikan goesmart untuk kepentingan pendidikan Indonesia khususnya dan dunia umumnya, sehingga goesmart merupakan media belajar dan bergaul.









Jumat, 18 Januari 2013

Arti Dasar Konten

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.
 

Konten atau materi pelajaran sebenarnya merupakan komponen kurikulum yang amat penting. Konten menyangkut jawaban terhadap pertanyaan, “apakah yang diajarkan?”. Konten ini seringkali tidak diperhatikan. Artinya, konten seringkali diserahkan saja pada keputusan guru atau diambil saja dari buku teks yang berlimpah-limpah, tanpa mengaitkan dengan tujuan pendidikan, tujuan kurikulum atau dengan tujuan instruksional. 

Hal yang sama juga terjadi sebelum timbulnya reformasi kurikulum pada tahun 1960, terutama di Amerika Serikat. Semua orang memberikan perhatian lebih terhadap metoda, media dan strategi yang digunakan dalam belajar, namun kurang memperhatikan isi yang disampaikan. Oleh karenanya ahli kurikulum harus memahami hakekat dan struktur konten yang menyangkut apa yang akan diajarkan. Karena konten merupakan elemen kedua yang penting setelah tujuan untuk menyusun kurikulum.


 Kalau dikaji kembali pengertian kurikulum yang sangat berbeda-beda, juga akan menghasilkan perumusan konten yang berbeda-beda. Sesuai dengan gambaran konsep yang terkandung di dalam pengertian kurikulum yang diajukan tersebut. Seperti yang telah ditinjau, ada yang mengartikan kurikulum sebagai mata pelajaran, materi pelajaran atau judul-judul mata pelajaran. Jika seperi ini, maka rencana tersebut tidak layak lagi disebut sebagai kurikulum tetapi sebagai judul-judul pokok bahasan.
 



Kamis, 17 Januari 2013

Konten Pelajaran Gratis

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.

Mungkin anda sudah melihat konten pelajaran di perusahaan penyedia konten pelajaran secara gratis, salah satunya di www.goesmart.com ( feb 2013 launchingnya), merupakan sarana untuk membantu belajar secara efektif. Baru - baru ini menurut kabar bahwa www.goesmart.com menambahkan tool konten pelajaran di mana terdapat materi pelajaran dan soal - soal. 

Konten pelajaran ini dapat diakses secara gratis untuk murid dan guru baik untuk sumber referensi. Secara teknis akan di jabarkan sedikit mengenai bagaimana caranya dapat mengakses / log-in di goesmart :
1. masuk/ketik  www.goesmart.com





2. registrasi terlebih dahulu








3. buka email kita untuk verifikasi
4. akan masuk ke tampilan muka goesmart anda


5. lihat di navigasi untuk mencari konten pelajaran
    

Kabar informasi yang di dapat dari perusahaan tersebut bahwa akan ditambahkannya konten pelajaran untuk murid dan guru sebanyak - banyaknya sehingga goesmart bisa disebut juga gudangnya konten pelajaran.

Rabu, 16 Januari 2013

Sejarah Pemanfaatan TIK

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.

 Sejarah pemanfaatan TIK dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perangkat keras TIK, khususnya komputer. Teemu Leinonen (2005) dalam Nurdin (2007) membagi perkembangan tersebut kedalam 5 fase sebagaimana dilustrasikan pada gambar berikut:

Fase pertama (akhir 1970an – awal 1980an) adalah fase programming, drill and practice. Fase ini ditandai dengan penggunaan perangkat lunak komputer yang menyajikan latihan-latihan praktis dan singkat, khususnya untuk mata pelajaran matematika dan bahasa. Latihan-latihan ini hanya dapat menstimulasi memori jangka pendek.

Fase kedua (akhir 1980an – awal 1990an) adalah fase computer based training (CBT) with multimedia (latihan berbasis komputer dengan multimedia). Fase ini adalah era keemasan CD-ROM dan komputer multimedia. Penggunaan CD-ROM dan komputer multimedia ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap proses pembelajaran, karena kemampuannya menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi, dan video. Konsep pedagogis yang mendasari kombinasi kemampuan ini adalah bahwa manusia memiliki perbedaan. Sebagian bisa belajar dengan baik apabila mempergunakan indra penglihatan, seperti menonton film/animasi, sebagian lainnya mungkin lebih baik apabila mendengarkan atau membaca.

Fase ketiga (awal 1990an) adalah fase Internet-based training (IBT) (latihan berbasis internet. Pada fase ini, internet digunakan sebagai media pembelajaran. Hanya saja, pada saat itu, masih terbatas pada penyajian teks dan gambar. Penggunaan animasi, video dan audio masih sebatas ujicoba, sehingga dirasakan pemanfaatannya belum maksimal untuk dapat menfasilitasi pembelajaran.

Fase keempat (akhir 1990an – awal 2000an) adalah fase e-learning yang merupakan fase kematangan pembelajaran berbasis internet. Sejak itu situs web yang menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa tawaran kursus dalam bentuk e-learning maupun paket LMS (learning management system). Bahkan saat ini sudah cukup banyak paket seperti itu ditawarkan secara gratis dalam bentuk open source. Konsep pedagogik yang mendasari adalah bahwa pembelajaran membutuhkan interaksi sosial antara siswa dan siswa dan antara siswa dan guru. Dengan perangkat lunak LMS, siswa dapat bertanya kepada temannya atau kepada guru apabila dia tidak memahami materi yang telah dibacanya.

Fase kelima (akhir 2000) adalah fase social software + free and open content. Fase ini ditandai dengan banyak bermunculannya perangkat lunak pembelajaran dan konten pembelajaran gratis yang mudah diakses baik oleh guru maupun siswa, yang selanjutnya dapat diedit dan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan. Konsep pedagogik yang mendasari fase ini adalah teori kontstruktivis sosial. Dalam konteks ini, pembelajaran melalui komputer terjadi tidak hanya menerima materi dari internet saja misalnya, tapi dimungkinkan dengan membagi gagasan dan pendapat.

http://blog.um.ac.id/riset/2011/12/08/sejarah-pemanfaatan-tik-dalam-pendidikan/

Jumat, 12 Oktober 2012

160 Miliar Planet di Bimasakti

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.


Galaksi Bimasakti ternyata merupakan galaksi padat planet. Studi terbaru menyatakan bahwa Bimasakti memiliki lebih banyak planet daripada bintang. Jumlah planet diperkirakan mencapai 160 miliar, sedangkan jumlah bintang adalah 100 miliar.

Rabu, 10 Oktober 2012

Pengalaman Belajar di Indismart

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.



Sekarang belajar bisa dilakukan dimana saja. Kemajuan dunia tekhnologi dan informasi semakin mempermudah kita untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan suatu materi yang ingin kita pelajari. Dengan internet berbagai hal dapat kita pelajari dengan mudah dan cepat tanpa terikat ruang dan waktu. Sungguh sangat membantu sekali, terutama bagi mereka yang ingin belajar tetapi tidak mempunyai banyak waktu luang karena rutinitas sehari-hari yang padat. Ketika mencoba mencari konten pembelajaran di search-engine, penulis menemukan portal berbagai konten di www.indi-smart.com.

Permainan untuk Balita Anda (klik play, pilih lagu di kiri, lalu tekan sembarang tuts)