Jumat, 18 November 2011

Mikroskop Dari Botol Plastik Minuman

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar. dan www.goesmart.com agar bisa upload materi juga mendapatkan materi serta share dengan sesama guru, pelajar tentang pendidikan.



BANDA ACEH - Dra Elli Arianti MPd (43), guru mata pelajaran Biologi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Banda Aceh, memperkenalkan mikroskop ciptaannya yang terbuat dari botol plastik. Temuan baru ini keluar sebagai Juara I pada Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) ke-19 Bidang Mipatek tingkat SMA yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) di Jakarta. 

Bermula dari rasa ingin tahu yang besar setahun lalu, saat meneguk air mineral kemasan botol plastik, Elli melihat jari tangannya yang menggengam botol plastik berisi air yang berada di belakang terlihat lebih besar. Dengan keilmuan yang dia miliki, guru biologi MAN Model Banda Aceh ini pun mencari tahu kandungan botol platik air mineral itu lewat buku dan teman-teman seprofesinya. Tak berapa lama Elli menemukan jawabannya.

“Air ternyata bisa berfungsi sebagai lensa. Secara fisika, air memang dapat digunakan sebagai lensa cembung untuk memperbesar obyek. Saya pun mencoba membuat mikroskop dari botol plastik dengan meneteskan air bersih ke permukaan lapisan botol untuk membentuk lensa cembung, yang saya gunakan sebagai lensa obyektif untuk mengamati sel pada bawang merah,” sebut Elli, kemarin. 

Mikroskop kecil dari botol plastik buatan Elli itu baru bisa dirancangnya pada Juli 2011. Bersama murid kelas 1 MAN Model, ibu dari Arief Munandar Yad ini pun membagi ilmunya kepada para siswanya itu. Juara I Guru Inti Se-Indonesia pada 2010 lalu itu pun mengikutsertakan mikroskop rancangannya dalam LKIG bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi yang diselenggarakan LIPI dan diikuti sekitar 345 guru seluruh Indonesia. 

Hasilnya, istri dari Drs Yusli itu masuk dalam daftar lima finalis LKIG LIPI. “Aceh, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Jakarta Selatan, Jawa Tengah yang masuk final. Saya dan yang lainnya diuji oleh tiga tim penguji dari LIPI, UI, dan ITB. Di depan masing-masing tim penguji saya mempresentasikan temuan saya itu sekitar 60 menit, Alhmadulillah saya meraih juara pertama, peserta dari Jakarta Selatan juara II dan Jatim juara III,” ujarnya. 

Sementara itu, Prinsip kerja Mikroskop buatan perempuan kelahiran 15 Februari 1968 tahun silam itu adalah pembesaran obyek yang dilakukan dua lensa cembung yaitu lensa obyektif di dekat preparat (obyek renik yang diamati) dan lensa okuler untuk pengamatan di dekat mata. 

Elli mengambil lapisan kulit ari bawang merah dibuat setipis mungkin kemudian ditempatkan sebagai preparat pada bagian luar lensa obyektif dari lapisan botol tersebut. Lapisan dalam kemudian ditetesi air bersih sehingga membentuk lensa cembung dan kemudian mengamati sel bawang merah dengan cara diarahkan ke sumber cahaya. Cahaya yang cukup pada preparat berguna untuk memperoleh hasil pengamatan sel yang terpisah.

Sumber : TribunNews.com

Permainan untuk Balita Anda (klik play, pilih lagu di kiri, lalu tekan sembarang tuts)