Jumat, 24 Juni 2011

Puluhan Ribu Guru di Bali 'Gaptek'

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.





VIVAnews – Ada ironi di dunia pendidikan Bali. Di saat prestasi pendidikan
melonjak dengan meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi tingkat nasional
untuk SMP dan SMA, ada fakta mengejutkan. Ternyata, banyak jumlah guru yang
gagap teknologi (gaptek). Bahkan, dari jumlah 50 ribu guru di Bali, 50
persennya tak bisa mengoperasionalkan komputer.

"Sekarang ini banyak guru berkeyakinan yang paling penting adalah hasil UN
anak didiknya bagus," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Provinsi Bali, Ida Bagus Anom, Kamis 9 Juni 2011.

Dikatakan, lantaran tak faham teknologi itu para guru yang gaptek kelabakan
ketika terjadi peralihan dari sistem belajar mengajar yang manual ke
penggunaan piranti teknologi canggih.

 "Untuk mengatasinya kami akan melakukan segala model pembelajaran mengenai
tekonologi. Nantinya, dengan cara itu kemungkinan jumlah 50 persen bisa 
berkurang," imbuhnya.

Anom menuturkan, para guru gaptek tersebut kebanyakan mengajar di desa-desa
yang jauh dari keramaian, hingga daerah yang tidak adanya aliran listriknya.
Dengan begitu, mereka mengajarkan anak didiknya dengan cara manual.

"Posisi mereka benar-benar terpojok. Kalau tidak ada listrik bagaimana
mereka bisa mengenal teknologi. Namun untuk sekarang setidaknya dari 176 SD
yang ada di Bali, 60 persen sudah ada listrik. Jadi, pelan-pelan kami akan
melakukan pembelajaran tentang teknologi agar para guru tidak gaptek lagi,"
tandasnya. (eh)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Permainan untuk Balita Anda (klik play, pilih lagu di kiri, lalu tekan sembarang tuts)