Jumat, 12 Agustus 2011

Cegah Korupsi Pendidikan, KPK Gandeng IGI

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pendidikan online interaktif untuk pelajar.




Oleh : Hidayatullah

(Wartajakarta) ---- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melirik dunia pendidikan sebagai salah satu strategi menciptakan generasi berintegritas. Itu sebabnya KPK menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI). Kerjasama ini juga dimaksudkan untuk mencegah dan memberantas korupsi di dunia pendidikan.
Pertemuan dilakukan antara Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan anggota Dewan Pembina IGI Ahmad Rizali, di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta,hari ini, Kamis (7/07).

"KPK dan IGI mengikatkan diri bekerjasama dalam sosialisasi dan pendidikan antikorupsi guna membentuk zona integritas sekolah dan menerapkan good school governance (GSG)," tegas Chandra M Hamzah.
Pendidikan antikorupsi berisi pendidikan sembilan nilai luhur manusia yang diharapkan dapat mencegah terjadinya korupsi. Nilai-nilai luhur itu antara lain kejujuran, disiplin, dan sederhana.

Nilai-nilai ini akan membentuk karakter mulia anak didik di sekolah. Pengajaran dilakukan oleh guru melalui rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam waktu dekat, di bulan Juli ini, KPK bersama IGI menggelar workshop pendidikan antikorupsi di Makasar dan Kendari.

Selain itu, KPK juga mendorong pelaksanaan GSG. KPK sedang meneliti penggunaan software khusus yang diterapkan dalam pembukuan keuangan sekolah. Diharapkan sosfware ini mampu mencegah terjadinya korupsi dana BOS dan dana sekolah lainnya karena penerimaan dan pengeluaran sekolah akan terpantau secara transparan. "Kami akan mengecek kesiapan software-nya minggu depan dan jika sudah siap segera akan kita terapkan di sejumlah sekolah," tegas Chandra M. Hamzah.



Sementara itu, Ahmad Rizali menilai kerjasama dengan KPK sangat strategis. "Kerjasama IGI dengan KPK ini sangat penting guna mencegah terjadinya korupsi di dunia pendidikan. Selama ini sekolah-sekolah bukanlah objek audit sehingga keuangan sekolah tidak akuntabel," tegas Ahmad Rizali.

Pria berkacamata yang dikenal sebagai "jenderal" pendidikan ini mengaku gembira karena KPK bisa diharapkan memelopori upaya pencegahan korupsi di dunia pendidikan secara langsung melalui pengecekan pembukuan keuangan sekolah.

 "Cara ini sangat efekif mengontrol keuangan sekolah sehingga sekolah tidak bisa melakukan korupsi. Trilyunan anggaran pendidikan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan mutu pendidikan, mutu anak-anak, perbaikan sarana prasarana dan lainnya. Ini gebrakan yang kami tunggu-tunggu, " tandas Ahmad Rizali.

Sumber: http://wartajakarta.com/kategori/berita-1065-cegah-korupsi-pendidikan-kpk-gandeng-igi.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Permainan untuk Balita Anda (klik play, pilih lagu di kiri, lalu tekan sembarang tuts)