Rabu, 11 Mei 2011

Menumbuhkan Sikap Kewirausahaan Siswa

Segera bergabung di www.indi-smart.com, dan dapatkan ratusan konten pembelajaran online interaktif untuk pelajar.





Oleh: Moch Ali Fuad SPd

Salah satu dampak logis kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah terjadinya persaingan global di segala bidang, kondisi ini menuntut dunia pendidikan untuk mempersiapkan sumber daya insani yang cerdas, andal pada bidangnya, produktif dan inovatif terhadap perubahan zaman.

Adalah sebuah realitas yang tidak dapat dimungkiri banyak lulusan pendidikan kita banyak yang tidak siap dengan terpaan arus globalisasi. Hal ini ditandai dengan kecenderungan meningkatnya angka pengangguran setiap tahunnya, potensi calon tenaga kerja banyak yang kesulitan mencari kerja daripada menciptakan lapangan kerja baru berkompetisi dalam dunia usaha.

Kecenderungan tersebut tidak terlepas dari hasil pendidikan kita yang terjebak pada pola pembelajaran hanya menitikberatkan pada aspek kognitif semata dengan menafikan proses kreatif dalam pembelajaran sebagai bentuk keterampilan hidup, yang menumbuhkan etos kerja ilmiah semenjak dini.

Sampiran kecil untuk fenomena tersebut adalah bagaimana siswa mendapatkan pelajaran tentang sumber daya alam (SDA), sebagaimana sajian dari literatur buku yang mereka dapat, siswa hafal betul macam-macam sumber daya alam dan daerah penghasilnya, tetapi tidak ada ruang kreatif bagi siswa bagaimana mengelola SDA untuk lebih efektif dan efisien dengan nilai jual yang lebih, sebagai bekal keterampilan hidup.



Hasil dari sebuah pembelajaran sesungguhnya adalah proses kreatif dari pembelajaran itu sendiri yang memberikan pengalaman belajar yang mengondisikan siswa secara sadar sukarela untuk belajar, mengukur keberhasilan dari pembelajaran dengan tolok ukur nilai angka dalam jangka pendek masif sifatnya dalam rentang waktu yang dijalani siswa di kehidupan yang nyata. Yang mereka butuhkan sesungguhnya adalah sebuah pengalaman belajar yang menumbuhkan dan membentuk karakter kreatif untuk sigap menyikapi setiap tantangan di dunia nyata.

Agar anak tidak gagap menghadapi dunia nyata di sekitar mereka, salah satunya adalah dengan mendekatkan mereka pada konsep pelajaran dengan lingkungan di sekitar siswa, sebagai satu jembatan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang mengesankan, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa. Konsep ini dikenal dengan pendekatan pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning ( CTL ).

Pembelajaran kontekstual (CTL) ini diharapkan mampu menjadi realisasi dari konsep verbal pembelajaran yang didapat siswa dari proses belajar. Ada proses taransformasi yang mengesankan bahwa pelajaran yang mereka pahami bermanfaat langsung dalam kehidupan keseharian mereka.

Alternatif dari pembelajaran CTL dengan mengemas pembelajaran terpadu antara mata pelajaran IPA pada kompetensi dasar membuat model teknologi sederhana dengan mata pelajaran IPS pada kompetensi sumber daya alam dengan kolaborasi model pembelajaran penemuan (inkuiri) dan model pembelajaran kerjasama kelompok (kooperatif) .

Pembelajaran tersebut dapat dikemas dalam bentuk kegiatan festival teknologi sederhana, secara berkelompok siswa menghasilkan suatu karya model teknologi sederhana dengan orientasi pengolahan sumber daya alam di sekitar siswa. Didahului dengan proses observasi lingkungan, analisis data sederhana, perencanaan karya, perakitan karya dan presentasi keunggulan karya.



Festival teknologi sederhana pengelolahan sumber daya alam adalah alternatif model pembelajaran terpadu IPA dan IPS yang berfungsi sebagai wahana dan sarana strategis yang efektif untuk menumbuhkan karakter ke-wirausahaan (enterpeanur) siswa sejak dini. Pembelajaran seperti ini diharapkan akan mendidik siswa agar terbiasa mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mengembangkan potensi lingkungan di sekitar siswa.

Sementara bagi para pengajar dengan adanya festival teknologi sederhana pengelolahan sumber daya alam ini adalah sebuah langkah kecil yang diharapkan mampu menjadikan suatu pembelajaran yang lebih bermakna membantu guru mengaitkan konsep mata pelajaran dengan situasi dunia nyata serta menumbuhkan proses kreatif siswa dalam menyikapi potensi lingkungan sekitarnya, arif dalam berkompetisi, inovatif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Moch Ali Fuad SPd: Guru SDN Airlangga I/198 Surabaya
Sumber: http://www.surya. co.id/pendapat/untukmu-guru/menumbuhkan- sikap-kewirausahaan-siswa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Permainan untuk Balita Anda (klik play, pilih lagu di kiri, lalu tekan sembarang tuts)