Selasa, 10 November 2009

Tanya Jawab Kurikulum Homeschooling


KURIKULUM FAQ
Oleh Ines Setiawan

1. Apakah kurikulum perlu?
Seperti nilai dan ijasah yang merupakan alat, bukan tujuan homeschooling (HS), kurikulum juga diperlukan sebagai alat untuk membantu proses HS. Peran utamanya adalah memberikan kerangka acuan bagi orangtua/homeschooler.

2. Apakah bisa HS tanpa kurikulum?
Orangtua dengan kepercayaan diri tinggi atau mereka yang telah berpengalaman menjalankan HS banyak yang tidak terpaku pada kurikulum tertentu. Mereka hidup dan belajar dan tidak sedikit dari
mereka yang juga bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau akhirnya hidup mandiri. Jadi HS tanpa kurikulum mungkin saja dilakukan. Meskipun demikian kurikulum akan sangat membantu para orangtua yang baru menjalankan HS, yang sibuk, yang tidak memiliki banyak waktu atau resource.

3. Yang perlu diperhatikan sebelum memilih kurikulum?
Orientasi akademis: dalam negeri, luar negeri atau internasional.

Nilai Keluarga: Ada beberapa keluarga yang melakukan HS karena alasan nilai-nilai agama tertentu atau nilai-nilai lain. Ada berbagai macam kurikulum yang di desain untuk memenuhi kebutuhan ini. Kurikulum yang berbasis agama yg ada di luar Indonesia misalnya (yang sampai saat ini ada) kurikulum berdasarkan ajaran agama Kristen, Islam, Yahudi dan Katholik. Ada juga kurikulum yang memuat nilai-nilai kebikan universal dan menyerahkan pendidikan spiritual sepenuhnya kepada orangtua, dll.

Learning Style keluarga/Homeschooler: Belajar seperti apakah yang paling sesuai dengan homeschooler/keluarga? Ada HSer yang antusias belajar secara tematik (unit study) yang mata pelajaran tidak dipisah-pisahkan tetapi diintegrasi. Ada yang lebih menyukai belajar dengan penekanan kuat di literature. Adayang cocok belajar dengan dasar alam. Ada yg merasa pentingnya mempelajari `Great Books' sebagai fondasi pemikiran. Ada yang mengutamakan kebebasan HSer
untuk bisa mempelajari apapun yang mereka sukai, ada pula yang menggabung kesemuanya. Tersedia banyak sekali kurikulum yang bisa mengakomodasi kebutuhan setiap HSer yang berbeda-beda.

Kemampuan Finansial: Kalau orangtua memutuskan untuk membeli kurikulum jadi (ready made curriculum), perlu dipertimbangkan juga masalah kemampuan financial karena kurikulum jadi ini harganya bervariasi. Kurikulum gratis tidak kalah kualitasnya dengan yang tidak gratis. Banyak lembaga di luar Indonesia yang didanai jutaan dollar untuk menyediakan kurikulum sehingga bisa dimanfaatkan untuk siapa saja tetapi tentu saja orangtua perlu mendedikasikan waktu
lebih banyak untuk melaksanakan kurikulum gratis ini.

SEKILAS MENGENAI KURIKULUM SIAP PAKAI ("READY MADE")

Kebanyakan calon keluarga homeschooling yang sudah yakin untuk mengadopsi suatu standar pendidikan tertentu ( Indonesia, Internasional atau negara lain) biasanya masih harus dihadapkan pada dilemma yaitu apakah lebih baik membeli kurikulum yang siap pakai atau merancang dan menyiapkan kurikulum sendiri.

Di Indonesia, penyedia kurikulum siap pakai khusus untuk homeschooler memang belum ada. Di luar Indonesia penyedia kurikulum untuk homeschool ada berpuluh-puluh dan apa yang ditawarkan sangat beragam baik dari segi isi maupun harga.

Walaupun penyedia kurikulum luar negeri ini berbeda satu sama lain, secara garis besar apa yang diberikan dalam satu paket kurikulum kurang lebihnya adalah sebagai berikut:
- manual mengajar bagi orangtua
- lesson plan satu tahun untuk semua pelajaran
- buku buku bacaan
- buku kerja (work book)
- kaset/CD/DVD/Video
- perlengkapan seni dan keterampilan
- portfolio binder

Karena perbedaan antara satu penyedia kurikulum dengan yang lain sering kali sangat signifikan, ada baiknya kalau keluarga mempertimbangkan setiap pilihan yang ada dengan baik. Yang terpenting, apapun yang menjadi pilihan, tidak membeli kurikulum siap pakai sekalipun, harus dapat mengakomodasi kepentingan anak- anak dan keluarga sehingga belajar tidak lagi menjadi belenggu.

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Permainan untuk Balita Anda (klik play, pilih lagu di kiri, lalu tekan sembarang tuts)